Mudik Lebaran 2025 Capai 154,6 Juta Orang, Menurun dari Tahun Lalu Namun Angkutan Umum Naik

 

Pemudik keluhkan pelayanan di Pelabuhan Bakauheni saat arus balik Lebaran 2025.SUARANUSANTARA/SK

Jakarta, Kalbar (Suara Nusantara) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 154,6 juta orang melakukan perjalanan selama musim mudik dan arus balik Lebaran 2025. Angka ini menurun 4,69% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 162,2 juta orang, meskipun realisasi tersebut masih lebih tinggi dari proyeksi awal.

Data tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Menhub menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan hasil analisis dari Mobile Positioning Data (MPD) yang dikumpulkan dari berbagai operator seluler di Indonesia, serta dikombinasikan dengan indikator penyelenggaraan transportasi nasional.

“Realisasi pergerakan orang mencapai 154.623.632 jiwa, lebih tinggi 5,6% dari survei potensi pergerakan yang sebelumnya diprediksi sebesar 146,67 juta. Namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi penurunan,” kata Dudy.

Meskipun jumlah pemudik menurun secara keseluruhan, penggunaan angkutan umum justru mengalami peningkatan. Selama periode mudik 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat 27,5 juta penumpang menggunakan transportasi umum, meningkat 8,5% dari tahun 2024 yang berjumlah 25,3 juta penumpang.

Berikut rincian per moda transportasi: Angkutan jalan (bus, travel, dll): 5.531.198 penumpang (naik 19,88%), Kereta api: 8.293.360 penumpang (naik 3,24%), Transportasi laut: 2.248.646 penumpang (naik 21,19%), Transportasi udara: 5.608.370 penumpang (naik 0,56%), Moda penyeberangan: 5.583.967 penumpang (naik 10,5%)

“Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan transportasi umum semakin meningkat. Hal ini menjadi sinyal positif bagi penguatan sektor transportasi nasional,” lanjut Dudy.

Sementara itu, jumlah kendaraan pribadi yang keluar dan masuk Jakarta melalui jalan tol selama periode Lebaran tercatat sebanyak 7.995.675 unit, naik 8,48% dibandingkan Lebaran 2024.

“Ini menunjukkan pola mobilitas masyarakat masih cukup tinggi, terutama dari dan menuju wilayah Jabodetabek,” ujar Menhub.[SK]