![]() |
Permudah Layanan Ekspor, Karantina Kalbar Sertifikasi Puluhan Ribu Ton Produk Unggulan.SUARANUSANTARA/SK |
Kepala Karantina Kalbar, Amdali Adhitama, mengungkapkan bahwa nilai ekspor dari keseluruhan komoditas tersebut mencapai angka fantastis, yakni Rp561 miliar.
“Dari catatan kami, 58 ribu ton telah diekspor ke berbagai negara, dengan nilai sebesar Rp561 miliar. Volume terbesar didominasi oleh kelapa bulat serta produk turunan kelapa sawit seperti Palm Kernel Expeller (PKE) dan **Palm Kernel Meal (PKM),” ujar Amdali saat ditemui, Selasa (16/4/2025).
Amdali menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen BKHIT Kalbar dalam melakukan peningkatan pelayanan, khususnya dalam memfasilitasi ekspor. Salah satu inovasi utama yang diimplementasikan adalah digitalisasi layanan permohonan tindakan karantina.
“Permohonan ekspor kini bisa diajukan secara daring melalui laman registrasi.karantinaindonesia.go.id. Hal ini sangat memudahkan pelaku usaha, karena mereka bisa mengakses layanan kapan pun dan dari mana pun,” jelasnya.
Dengan sistem digital ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha lokal yang terdorong untuk menembus pasar ekspor. Tak hanya itu, Amdali optimistis Kalimantan Barat akan melahirkan eksportir-ekspotir baru yang mampu bersaing secara global.
“Kami harapkan masyarakat dapat memanfaatkan kemudahan ini. Mari terus berkolaborasi dan berinovasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat melalui jalur ekspor,” pungkasnya.[SK]