Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Kalbar, Marupek, mewakili Ketua PWI Kalbar Kundori, serta Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalbar, Gusti Yusri, turut hadir untuk mempererat sinergi antara kepolisian dan media.
Marupek menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Polda Kalbar yang mengadakan acara ini sebagai bentuk kebersamaan dan sinergi antara kepolisian dengan insan pers.
“Momentum Ramadan ini menjadi ajang yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi antara pers dan kepolisian. Kami dari PWI Kalbar sangat mengapresiasi Kapolda Kalbar beserta jajaran yang selalu membuka ruang komunikasi dengan media,” ujar Marupek.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hubungan yang harmonis antara media dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap sinergi yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam menghadirkan pemberitaan yang faktual, berimbang, dan mendidik bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalbar, Gusti Yusri, menyampaikan bahwa tahun ini acara buka puasa bersama terasa lebih meriah karena turut disertai dengan zoom meeting bersama Mabes Polri serta jajaran kepolisian di seluruh Indonesia.
“Buka puasa bersama ini sebenarnya rutin dilaksanakan oleh Polda Kalbar dan Polres se-Kalimantan Barat. Namun, tahun ini terasa lebih meriah karena juga disertai dengan zoom meeting bersama Mabes Polri serta jajaran kepolisian se-Indonesia,” ujar Yusri.
Ia juga menambahkan bahwa undangan resmi yang diberikan kepada PWI dalam kegiatan ini mencerminkan hubungan baik antara insan pers dan kepolisian.
“Ini menunjukkan bahwa hubungan antara pers, khususnya PWI, dengan kepolisian di Kalbar berlangsung harmonis. Pers tetap menjadi mitra strategis kepolisian dalam menyampaikan informasi kepada publik,” kata Yusri.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa meskipun hubungan pers dan kepolisian erat, jurnalis tetap harus menjalankan tugasnya secara profesional dengan tetap mengedepankan prinsip kritis dalam menjalankan fungsi jurnalistik.
“Pers adalah mitra strategis kepolisian, namun tetap menjalankan perannya sebagai kontrol sosial. Kami tetap bersahabat, tetapi juga tetap menjalankan fungsi kami masing-masing,” pungkasnya.[SK]