Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya meringankan beban masyarakat terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan, khususnya dalam masa pemulihan pascabencana.
Dapur umum milik pemerintah yang telah disiagakan di kecamatan sungai ambawang guna membantu sejumlah masyarakat yang terdampak banjir di tiga desa di Kabupaten Kubu Raya.SUARANUSANTARA/SK
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dari pemerintah kecamatan, sebanyak 2.722 rumah membutuhkan bantuan. Hingga saat ini, bantuan telah disalurkan ke 1.330 rumah, sementara sisanya terus dipenuhi secara bertahap.
“Maka hari ini kekurangan itu kita penuhi, ada 1.500 paket sembako yang kita minta ini didistribusikan secara proporsional,” ujar Sujiwo, Sabtu (15/03/2025) siang.
Bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak, bukan hanya dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tetapi juga melibatkan elemen lain dalam upaya tanggap bencana.
“Dari 1.500 paket sembako yang didistribusikan, 500 di antaranya merupakan bantuan dari pihak ketiga. Sementara 1.000 paket dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” tambahnya.
Selain bantuan logistik, dapur umum tetap disiagakan meskipun secara regulasi masa operasionalnya seharusnya telah berakhir. Namun, jika masih diperlukan, Pemkab Kubu Raya akan berkoordinasi dengan Gubernur Kalbar, serta melibatkan pemerintah pusat dan pihak ketiga untuk memastikan pemulihan berjalan optimal.
“Saya melihat ini mitigasi bencana yang luar biasa dari semua elemen, khususnya TNI dan Polri. Semua perangkat daerah juga bergerak bersama,” ungkap Sujiwo.
Ia menegaskan bahwa tanpa sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, penanganan bencana tidak akan berjalan maksimal. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama dalam pemulihan pascabencana demi kesejahteraan masyarakat yang terdampak.[SK]
.JPG)
.jpeg)
