Kalbar Food Festival Pecahkan Rekor MURI dengan Minum Kopi Pancong Durian Terbanyak

Sebarkan:

Kalbar Food Festival pecahkan rekor MURI minum Kopi Pancong Durian terbanyak.SUARANUSANTARA/SK
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Kalbar Food Festival kembali mencetak sejarah dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Setelah sukses dengan rekor kulineran Sotong Pangkong terbanyak tahun lalu, kali ini festival yang digelar di halaman Ayani Mega Mall mencatatkan rekor Minum Kopi Pancong Durian terbanyak.

Sebanyak 1.300 cup Kopi Pancong Durian telah disiapkan untuk acara ini. Tidak hanya masyarakat umum, para pejabat daerah juga turut serta dalam perayaan ini, di antaranya Sekretaris Daerah Kalbar, Muhammad Bari, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalbar dan Kota Pontianak.

Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari, menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya promosi wisata dan kuliner khas Kalimantan Barat.

“Ini adalah salah satu bentuk promosi kuliner khas Kalimantan Barat agar semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Windy pada Selasa (11/2/2025).

Windy juga menambahkan bahwa setelah rekor Sotong Pangkong tahun lalu, upaya promosi kuliner Kalimantan Barat akan terus dilakukan melalui berbagai event yang dapat mendorong kemajuan sektor pariwisata dan memberikan dampak positif pada perekonomian daerah.

Ketua panitia Kalbar Food Festival, Edy Hartono, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengangkat budaya kuliner khas Kalimantan Barat agar semakin dikenal luas.

“Kami ingin menginventarisasi dan mempromosikan kekayaan kuliner lokal agar tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga hingga ke mancanegara. Dari sinilah kami berupaya mencatatkan rekor sebagai bukti eksistensi kuliner khas daerah kita,” ujar Edy.

Pemilihan Kopi Pancong Durian sebagai ikon festival tahun ini bukan tanpa alasan. Menurut Edy, budaya ngopi di Kalimantan Barat sangat kuat, ditambah dengan kebiasaan masyarakat yang mencampurkan kopi dengan durian saat musimnya tiba, menjadikannya perpaduan rasa yang khas dan unik bagi daerah ini.

Sementara itu, Founder Kalbar Food Festival, Yenna Wiguna, menyatakan bahwa pihaknya memiliki misi untuk memecahkan rekor MURI setiap tahunnya.

“Iya, kami punya misi untuk terus memecahkan rekor MURI setiap tahun. Tahun lalu Sotong Pangkong, kali ini Kopi Pancong Durian. Kombinasi kopi dan durian ini sangat khas di Kalbar, jadi kami ingin menjadikannya lebih dikenal,” ujar Yenna.

Yenna juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan acara ini. Ia berharap ke depan Kalbar Food Festival dapat terus disambut dengan antusiasme yang tinggi dan menjadi ajang tahunan yang dinanti-nantikan.

Dengan adanya Kalbar Food Festival, diharapkan kuliner khas Kalimantan Barat semakin dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, event ini juga menjadi sarana promosi pariwisata yang efektif dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi daerah.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini