 |
| Penggerak WPONE di Kalimantan Barat, Rasulius saat press rilis di Pontianak, Rabu (8/1/2025).SUARANUSANTARA/SK |
Platform ini memanfaatkan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan (AI) untuk menyediakan sistem pembayaran yang efisien dan dapat diandalkan. Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei 2023 dengan izin dari Amerika Serikat, WPONE kini siap melayani masyarakat Kalimantan Barat dengan berbagai manfaat yang ditawarkan.
Rasulius, mentor sekaligus penggerak WPONE di Kalimantan Barat, mengungkapkan bahwa tujuan utama kehadiran WPONE adalah untuk membuka peluang bagi masyarakat, terutama mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap, untuk menghasilkan pendapatan tambahan dengan memanfaatkan ponsel mereka.
"WPONE hadir untuk memperbaiki sistem keuangan masyarakat sekaligus mengatasi berbagai tantangan ekonomi. Kami ingin memberdayakan masyarakat agar dapat memperoleh penghasilan melalui platform ini," ujar Rasulius saat ditemui di Pontianak pada Rabu (8/1/2025).
Menurut Rasulius, WPONE bukan hanya sekadar platform pembayaran, tetapi juga alat pemberdayaan ekonomi yang dapat diakses oleh siapa saja tanpa perlu keterampilan khusus atau investasi besar.
Sebagai langkah awal untuk memperkenalkan WPONE secara lebih luas, Rasulius mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar seminar besar yang dihadiri oleh sekitar 300 pengguna baru. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja WPONE, serta cara mengoptimalkan penggunaannya untuk mendongkrak pendapatan.
"Seminar ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk memahami sepenuhnya bagaimana WPONE dapat digunakan untuk meningkatkan penghasilan. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang memiliki pengetahuan yang cukup untuk memaksimalkan potensi platform ini," jelasnya.
Dengan kehadirannya di Kalimantan Barat, WPONE berkomitmen untuk mendukung ekonomi digital daerah ini dan memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan kemajuan teknologi demi kesejahteraan bersama.[SK]
