Menurut Koordinator Pos Basarnas Sintete, Zulhijah, selain melakukan penyisiran di sepanjang sungai, tim SAR juga menggunakan metode penyelaman untuk memperluas area pencarian.
"Kami terus melakukan penyisiran di permukaan sungai, dan tim penyelam juga telah dikerahkan untuk mencari korban di bawah permukaan," ujar Zulhijah.
Luthfi Zikri dilaporkan hilang saat sedang mandi dan bermain bersama teman-temannya di tepi sungai pada Senin sore (20/01/2025). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.05 WIB.
"Korban melompat ke anak sungai saat bermain kejar-kejaran. Namun, dia tidak muncul lagi ke permukaan. Sekitar pukul 17.30 WIB, teman-temannya melaporkan kejadian itu kepada orang tua korban," jelas Zulhijah.
Setelah mendapat laporan, keluarga korban bersama masyarakat setempat langsung berusaha melakukan pencarian hingga malam hari. Namun, hasilnya belum membuahkan titik terang.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Sintete, masyarakat setempat, dan berbagai unsur lainnya berkomitmen untuk terus mencari korban hingga ditemukan. Upaya pencarian didukung dengan berbagai peralatan modern dan keahlian para penyelam yang terlatih.
"Kami akan bekerja maksimal untuk menemukan korban. Semoga pencarian hari ini dapat memberikan hasil positif," tambah Zulhijah.
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat kondisi cuaca yang tidak menentu. Pihak keluarga korban juga berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar Luthfi dapat segera ditemukan.[SK]