BPKP Kalbar Dorong Catering Makan Bergizi Gratis Ramah Lingkungan

Sebarkan:

 

Persiapan pengemasan Makan Bergizi Gratis hari pertama di Pontianak pada Senin (20/1/2025).SUARANUSANTARA/SK
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pontianak resmi dimulai pada Senin (20/1/2025), menyasar sejumlah sekolah untuk meningkatkan asupan gizi siswa. Selain memastikan kelancaran distribusi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Barat juga menekankan pentingnya pengelolaan limbah makanan untuk menjaga lingkungan.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap, memimpin langsung inspeksi ke Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Ume’s Kitchen, Jalan Dr. Wahidin, Pontianak. Ia didampingi Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP) Mujiyanto beserta tim BPKP.

Rudy menekankan bahwa makanan yang didistribusikan harus segar dan layak dikonsumsi. “Kami menyarankan, makanan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah harus dipastikan dalam keadaan fresh dan tidak basi,” tegas Rudy.

Ia juga mengingatkan bahwa distribusi makanan tidak boleh memakan waktu lama untuk mencegah risiko makanan basi. “Proses pendistribusian harus dilakukan dengan efisien agar kualitas makanan tetap terjaga,” tambahnya.

Mengenai limbah makanan, Rudy mengusulkan pemanfaatan limbah sebagai upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. “Limbah bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak atau diolah menjadi makanan maggot. Ini mengurangi tumpukan sampah sekaligus memberikan nilai tambah,” ujarnya.

Untuk mencegah pemborosan, Rudy menyarankan adanya edukasi kepada siswa agar menghabiskan makanan yang mereka terima. Selain itu, ia meminta tim BPKP memantau seluruh proses mulai dari memasak hingga pendistribusian, termasuk pengelolaan limbah yang dihasilkan.

“Kami juga mengarahkan agar setiap kendala dalam pelaksanaan dapat segera dikonsultasikan dengan pemangku kepentingan,” kata Rudy.

Rudy menegaskan bahwa BPKP Kalbar akan terus melakukan pengawalan terhadap program MBG untuk memastikan pelaksanaannya berjalan baik. “BPKP akan terus melakukan pemantauan agar program dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.

Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas gizi siswa, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan melalui pengelolaan limbah yang lebih bijak.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini