Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak sebagai pengakuan atas kontribusinya sebagai pendonor darah sukarela yang telah melakukannya sebanyak 50 kali. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Gebyar Pendonor yang berlangsung di Hotel Ibis Ayani pada Sabtu malam, 28 Desember 2024.Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah menerima piagam penghargaan Donor Darah Sukarela 50 kali di Pontianak, Sabtu (28/12/2024).SUARANUSANTARA/SK
Usai menerima piagam, Amirullah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan tidak hanya kepadanya, tetapi juga kepada seluruh pendonor yang telah berpartisipasi. “Donor darah bukan hanya soal mendonasikan darah, tetapi ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan yang bisa kita lakukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Amirullah menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk terus mendukung PMI dalam meningkatkan ketersediaan darah yang aman bagi masyarakat. “Semoga semangat ini bisa terus menginspirasi lebih banyak orang untuk menjadi pendonor darah sukarela,” harapnya.
Ketua PMI Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjelaskan bahwa kebutuhan darah di Kota Pontianak mencapai 120 kantong per hari, sedangkan stok yang tersedia hanya sekitar 80 kantong. "Kebutuhan darah semakin meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk dan adanya penyakit yang memerlukan transfusi rutin, serta kejadian insidentil seperti kecelakaan dan operasi," tambahnya.
Edi juga mengajak lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi kemasyarakatan untuk berkolaborasi dalam menggalakkan donor darah. Kegiatan sosial seperti donor darah dapat diintegrasikan dengan perayaan ulang tahun perusahaan atau organisasi.
Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Pontianak, Sidig Handanu, menyatakan bahwa acara Gebyar Pendonor merupakan bentuk apresiasi bagi para pendonor. "Penghargaan ini adalah pengakuan atas dedikasi mereka, terutama bagi yang telah mencapai 100 kali mendonor, yang biasanya membutuhkan waktu 25 hingga 30 tahun," jelasnya.
Sebanyak 51 pendonor menerima penghargaan pada malam itu, yang terdiri dari kategori 10 kali, 25 kali, 50 kali, 75 kali, dan 100 kali. Dua di antara mereka adalah pendonor dengan usia termuda.
Dengan berbagai penghargaan ini, PMI Kota Pontianak berharap dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan melalui donor darah.[SK]