Polres Ketapang Gelar Tes Urine Mendadak bagi 60 Personel

Sebarkan:

Sebanyak 60 orang personel Polres Ketapang diambil sampel urinenya guna memastikan bebas dari penyalahgunaan narkoba, Rabu (18/12/2024)./Suara Kalbar

Ketapang, Kalbar (Suara Nusantara) – Polres Ketapang menggelar tes urine mendadak bagi 60 anggotanya pada Rabu (18/12/2024) pagi. Tes ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya dan melibatkan seluruh personel, mulai dari perwira, bintara, hingga staf sipil.

Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, menegaskan bahwa tes urine ini bertujuan untuk memastikan anggota Polres Ketapang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Hasil tes akan langsung dianalisis oleh tim medis, dan apabila ada yang terindikasi positif, akan diberikan tindakan tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Kapolres Setiadi menjelaskan bahwa tes urine ini merupakan langkah konkret untuk menjaga integritas dan profesionalisme kepolisian. Selain itu, tes ini juga mendukung penguatan institusi penegak hukum serta program pencegahan dan pemberantasan narkoba yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, disiplin, dan berintegritas. Tes ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung program Asta Cita, serta menciptakan Polres Ketapang yang bebas dari penyalahgunaan narkoba,” tegas Setiadi.

Setiadi juga menambahkan bahwa langkah preventif ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya Polres Ketapang untuk menjaga kualitas dan akuntabilitas personel. Tes urine melibatkan Sipropam Polres Ketapang, Satuan Reserse Narkoba, serta Seksi Kedokteran dan Kesehatan untuk memastikan proses berjalan transparan dan sesuai dengan standar operasional prosedur medis.

Tes urine mendadak ini menunjukkan keseriusan Polres Ketapang dalam menegakkan disiplin dan memberantas narkoba baik di internal maupun eksternal. Kapolres Setiadi berharap langkah ini dapat memperkuat rasa tanggung jawab setiap anggota Polres Ketapang dalam menjalankan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Ini adalah langkah preventif yang kami ambil secara berkelanjutan, dan kami akan terus memastikan bahwa personel kami menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” tambah Setiadi.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini