Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Peredaran narkotika di Kabupaten Kubu Raya masih menjadi masalah serius, bahkan kini menyasar ke kalangan masyarakat kecil. Kepala Kesbangpol Kubu Raya, Amini Maros, mengungkapkan bahwa kondisi geografis wilayah yang luas dan terpencil menjadi salah satu faktor penyebab tingginya aktivitas peredaran narkoba.
Kepala Kesbangpol Kubu Raya Amini Maros.SUARANUSANTARA/SK
“Kami melihat ada sekitar 50 dari 123 desa di Kubu Raya yang rawan peredaran narkotika,” ungkap Amini Maros, Senin (30/12/2024).
Menurut Amini, upaya kolaborasi aktif antara pemerintah dan kepolisian telah membuahkan hasil dalam menekan angka peredaran narkoba, khususnya di kawasan pesisir. Berkat sinergi ini, satu per satu pengedar dan pengguna berhasil diamankan.
“Ada 14 desa yang tergolong dalam kategori bahaya narkoba dan 50 lainnya rawan narkoba. Jika sebelumnya Kubu Raya hanya menjadi wilayah transit, saat ini wilayah ini telah menjadi area peredaran aktif,” jelasnya.
Amini Maros menegaskan bahwa generasi muda menjadi prioritas utama dalam upaya pemberantasan narkotika. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama kepolisian terus memperkuat edukasi, pengawasan, dan penindakan hukum untuk memutus rantai peredaran narkoba di daerah tersebut.
“Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menekan peredaran narkoba. Edukasi kepada generasi muda terus kami lakukan agar mereka tidak terjerumus dalam lingkaran narkotika,” tambahnya.
Dengan jumlah desa yang rawan cukup besar, Amini berharap semua pihak dapat turut serta menjaga lingkungan mereka dari ancaman narkotika. Ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang agar peredaran narkoba di Kubu Raya dapat diberantas hingga ke akar-akarnya.
Peredaran narkotika yang kini semakin meluas menjadi tantangan besar bagi Kubu Raya. Namun, dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan wilayah ini bisa terbebas dari jeratan narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakatnya.[SK]
.JPG)
