Sintang, Kalbar (Suara Nusantara) – Pemerintah Kabupaten Sintang kembali menggelar acara tahunan Mitra Pembangunan Awards VI pada Senin (16/12/2024) malam di Pendopo Bupati Sintang. Kegiatan ini memberikan apresiasi kepada perusahaan dan organisasi non-pemerintah (NGO) yang telah berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Sintang.
Pada tahun 2024, kontribusi luar biasa ditunjukkan oleh mitra pembangunan. Sebanyak 1.662 kegiatan CSR dari perusahaan dan 122 proyek NGO berhasil direalisasikan dengan total anggaran mencapai Rp69 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp34 miliar berasal dari CSR perusahaan dan Rp35 miliar dari kontribusi NGO.
Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh mitra pembangunan yang telah membantu pembangunan daerah.
“Mitra pembangunan sudah membantu kami. Tanpa kalian, kami kesulitan. Ini adalah pertemuan terakhir saya dengan para pimpinan perusahaan dan NGO karena masa jabatan saya berakhir pada 10 Februari 2025. Saya yakin kepemimpinan Pak Bala dan Pak Ronny akan membawa Sintang lebih maju lagi,” ungkap Jarot.
Ia juga mengapresiasi peran besar NGO seperti WWF, KalFor, USAID Erat, dan USAID Segar yang aktif menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung program pembangunan di Kabupaten Sintang.
“Kabupaten Sintang adalah rumah besar kita semua. Saya harap bantuan yang diberikan mitra pembangunan mendapatkan balasan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih, Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny. Kehadiran mereka menjadi simbol serah terima kelanjutan pembangunan kepada pemimpin baru agar program pembangunan tetap berkesinambungan.
Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, Budi Lestiono Sanjaya, memberikan apresiasi atas konsistensi Pemkab Sintang dalam menggelar Mitra Pembangunan Awards selama enam tahun berturut-turut.
“Kegiatan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lain dan mitra pembangunan untuk berbagi praktik baik. Kami juga belajar dari Pemkab Sintang saat mempersiapkan TJSL Awards di tingkat provinsi,” ujar Budi.
Mitra Pembangunan Awards 2024 dimeriahkan dengan pemutaran video bertajuk Gotong Royong Membangun Sintang Lestari, peluncuran buku dengan judul serupa, serta penyerahan plakat dan piagam penghargaan untuk mitra pembangunan dalam 19 kategori.
Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan NGO dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Sintang. Diharapkan, semangat gotong royong ini terus berlanjut untuk menciptakan Sintang yang semakin maju dan lestari.[SK]
.JPG)
