Pemkab Bengkayang Dorong Peran Strategis KIM untuk Penyebaran Informasi Pembangunan

Sebarkan:

Peserta KIM ikut sosialisasi dan pembinaan dari pemerintah kabupaten Bengkayang./Suara Kalbar
Bengkayang, Kalbar (Suara Nusantara) – Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menegaskan pentingnya peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyebarluaskan informasi pembangunan. Hal ini disampaikan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dalam kegiatan pembinaan KIM tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan, Rabu (5/12/2024).

“Salah satu tujuan KIM adalah sebagai mitra pemerintah dalam penyebarluasan, sosialisasi, dan diseminasi informasi pembangunan kepada masyarakat,” kata Sebastianus Darwis, Jumat (6/12/2024).

Peran dan Fungsi KIM
Bupati menjelaskan, KIM berfungsi sebagai mediator komunikasi yang menjembatani masyarakat dan pemerintah melalui penyebaran informasi pembangunan secara timbal balik dan berkesinambungan. KIM juga menjadi forum pelayanan komunikasi informasi sekaligus pemberdayaan masyarakat.

Sebagai bagian dari upaya mendukung fungsi ini, pemerintah memfasilitasi KIM dengan pembuatan situs web resmi melalui Kementerian Komunikasi dan Digital tanpa biaya.

“Fungsi KIM meliputi penyebaran informasi, peningkatan literasi, dan penguatan jaringan komunikasi. KIM juga menjadi fasilitator dialog publik dan pengembangan kebijakan,” lanjut Sebastianus.

Penguatan Literasi Digital
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang, Aleksius, menambahkan bahwa pembinaan KIM bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat sekaligus memberdayakan komunitas dalam mengelola informasi.

“Melalui diskusi dan kolaborasi, KIM memberdayakan anggota untuk menyelesaikan masalah bersama dan meningkatkan partisipasi dalam pembangunan daerah,” jelas Aleksius.

Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan teknologi digital untuk mempermudah penyebaran informasi dan mempromosikan potensi desa melalui situs web atau media sosial.

“KIM menjadi jembatan antar desa dan pemerintah kabupaten serta membuka peluang ekonomi yang mendukung kesejahteraan anggota dan komunitas,” tambahnya.

Harapan ke Depan
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh desa-desa yang telah membentuk KIM. Para peserta dibekali pelatihan digital untuk meningkatkan kemampuan penyebaran informasi, pengelolaan aspirasi masyarakat, dan promosi potensi desa.

“Kami memulai keterbukaan informasi dari desa. KIM menjadi wadah berbagi informasi dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” pungkas Aleksius.

Dengan optimalisasi peran KIM, Pemkab Bengkayang berharap dapat memperkuat sinergitas dan mempercepat penyampaian informasi pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini