Ketapang, Kalbar (Suara Nusantara) – Sebanyak 40 peserta mengikuti Kursus Pelatih Voli Indoor yang berlangsung di Kabupaten Ketapang sejak Sabtu (30/11) hingga Senin (2/12/2024). Pelatihan ini menghadirkan tiga instruktur berlisensi dari Pontianak, yaitu Yefrizal, Syaparudin, dan Asep Suhendar.
Peserta yang berasal dari pusat kota Ketapang serta kecamatan seperti Sungai Melayu Rayak, Tumbang Titi, Nanga Tayap, dan Sandai terdiri dari pelatih klub, guru olahraga, pelatih perusahaan swasta, dan akademi voli. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan melatih dan membina atlet voli di Ketapang.
Harapan PBVSI Ketapang
Ketua PBVSI Kabupaten Ketapang, Uti Royden Top, yang akrab disapa Otop, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mencetak pelatih berkualitas.
“Kami berharap ilmu dari pelatihan ini dapat diaplikasikan untuk melahirkan atlet voli berprestasi. Dengan pelatih yang terlatih, proses pembinaan atlet di Ketapang akan semakin optimal,” ujar Otop.
Menurut Otop, PBVSI Ketapang telah memiliki 17 pelatih voli indoor berlisensi, termasuk delapan pelatih dengan lisensi nasional C untuk voli indoor dan empat untuk voli pantai. Dia menambahkan bahwa pelatihan kali ini diselenggarakan secara gratis sebagai bentuk komitmen PBVSI dalam memajukan olahraga di Ketapang.
Langkah Lanjutan untuk Pelatih Berprestasi
Otop juga menjelaskan bahwa PBVSI Ketapang akan terus memantau perkembangan pelatih yang telah mengikuti pelatihan.
“Pelatih yang serius dan menunjukkan prestasi akan diberi kesempatan mengikuti pelatihan lanjutan, termasuk pelatihan lisensi Nasional C di luar Ketapang,” ujarnya.
Selain itu, dia menyebutkan PBVSI Ketapang telah melatih 45 wasit pada tahun 2023, sehingga kini total wasit berlisensi di daerah tersebut mencapai 100 orang.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Satuki Huddin, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini.
“Kegiatan seperti ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan pelatih handal yang mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi. Kami bangga melihat antusiasme peserta dan berharap PBVSI Ketapang terus menghasilkan lebih banyak atlet unggulan,” kata Satuki.
Dengan adanya kursus pelatih ini, diharapkan Ketapang dapat terus berkembang sebagai pusat pembinaan atlet voli yang siap berkompetisi di tingkat provinsi hingga nasional.[SK]