 |
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Himpunan Mahasiswa Politik Indonesia (Himapolindo) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Grand Design Himapol Indonesia Menghadapi Tantangan Ekonomi Global Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Kongres Himapol Indonesia ke-9 yang digelar pada Rabu (11/12/2024) di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.
Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara ternama, di antaranya Staf Khusus Presiden 2019-2024, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar. Diskusi dipandu oleh Moderator Annisa Dina Amalisa.
Dalam paparannya, Zulfydar Zaidar Mochtar menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang diproyeksikan terjadi pada tahun 2045. Ia menegaskan bahwa anak muda harus mengambil peran aktif dalam memanfaatkan peluang ini untuk kemajuan bangsa.
“Anak muda harus maju dan memanfaatkan kesempatan bonus demografi dengan semangat untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” kata Zulfydar.
Zulfydar menekankan bahwa persaingan di masa depan tidak hanya terjadi di tingkat nasional, tetapi juga global. Oleh karena itu, anak muda perlu mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan dan kualitas diri.
“Persaingan bukan hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga dengan dunia luar. Dunia akan masuk ke Indonesia melalui digitalisasi. Maka, manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas diri,” tambahnya.
Zulfydar juga memperingatkan bahwa jika bonus demografi tidak diimbangi dengan peningkatan keterampilan dan penciptaan lapangan kerja, hal itu dapat menjadi ancaman bagi Indonesia.
“Kita perlu menguatkan kapasitas diri dan bersinergi dengan program pemerintah. Jika tidak, bonus demografi bisa menjadi ancaman, karena lapangan pekerjaan tidak cukup untuk menampung angkatan kerja yang ada,” tegasnya.
Ketua Umum Himapol Indonesia, Ebyn Atsil Majid, dalam sambutannya menyatakan komitmen Himapol untuk mencerdaskan anak muda Indonesia.
“Himapol Indonesia terus berkomitmen menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan anak muda, membentuk pola pikir yang rasional, dan mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Ebyn.
Seminar ini menjadi momen strategis untuk menyelaraskan visi anak muda dengan tantangan global yang dihadapi Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat, Indonesia optimis melangkah menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.[SK]
.JPG)
