Ketapang, Kalbar (Suara Nusantara) – Seekor buaya muara sepanjang 1,6 meter berhasil ditangkap oleh warga di Perumahan Mutiara Indah, Desa Kali Nilam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Senin (2/12/2024) sore. Penangkapan terjadi setelah reptil tersebut masuk ke kandang sapi milik warga yang terletak di dekat parit bekas galian alat berat.
Menurut Deki Irawan (36), warga setempat, pemilik kandang pertama kali melihat buaya tersebut sebelum dengan cepat menutup kepalanya menggunakan terpal untuk meminimalkan risiko serangan. Warga sekitar segera bergotong-royong membantu menangkap buaya tersebut.
“Buaya itu masuk kandang sapi. Pemilik kandang cepat-cepat nutup matanya pakai terpal, karena kalau mata buaya sudah ditutup, dia nggak banyak bergerak lagi,” ujar Deki.
Langkah Aman Usai Penangkapan
Setelah berhasil ditangkap, mulut buaya disegel menggunakan lakban untuk memastikan keselamatan warga. Warga berencana melepasliarkan buaya tersebut ke habitat aslinya dalam waktu dekat.
Namun, Deki juga mengingatkan bahwa masih ada seekor buaya muara lain yang berkeliaran di sekitar parit bekas galian. Ukurannya diperkirakan hampir sama dengan buaya yang telah ditangkap.
Banjir Picu Migrasi Buaya ke Pemukiman
Kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ketapang diduga menjadi penyebab buaya-buaya tersebut keluar dari habitat aslinya. Banjir membuat reptil ini mencari tempat yang lebih aman, sehingga beberapa di antaranya memasuki area pemukiman.
Warga sekitar diminta untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di area yang berdekatan dengan parit atau sungai. Potensi kemunculan buaya lain masih ada, mengingat kondisi cuaca yang memengaruhi pergerakan satwa liar.
“Kami berharap buaya-buaya ini bisa segera dilepasliarkan ke habitat aslinya tanpa membahayakan warga. Kalau bisa, pihak terkait juga turut membantu menangani situasi ini,” ungkap Deki.
Imbauan untuk Warga
Dengan kejadian ini, warga berharap adanya perhatian dari pihak berwenang untuk membantu menangani satwa liar yang masuk ke pemukiman, terutama saat musim banjir. Langkah cepat sangat diperlukan agar keselamatan warga dan kelestarian satwa dapat terjaga.[SK]
.JPG)
