BPBD Singkawang Gelar Pelatihan Simulasi Kebakaran untuk Tingkatkan Ketangguhan Masyarakat

Sebarkan:

Para peserta Pelatihan Simulasi Kebakaran (Fire Training Simulation) yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang di aula BPBD, Sabtu (28/12/2024).SUARANUSANTARA/SK
Singkawang, Kalbar (Suara Nusantara) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang mengadakan Pelatihan Simulasi Kebakaran (Fire Training Simulation) di aula BPBD pada Sabtu, 28 Desember 2024. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, dan dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk OPD terkait, Kapolsek, Danramil, Camat Singkawang Utara, Dalops Manggala Agni, Lurah, serta anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dan YPKS Putera Unggul Ideal.

Dalam sambutannya, Sumastro menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Singkawang dengan dinamika yang terus maju tidak lepas dari potensi kebencanaan. Kita harus selalu bersiap dan mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kebencanaan,” ungkapnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa masih banyak elemen masyarakat yang perlu dibekali pengetahuan dasar dalam penanganan bencana. “Jika ingin tangguh, jumlah orang yang dilatih harus semakin banyak, tidak hanya mengandalkan lembaga pemerintah atau swasta yang sudah ada,” tambahnya. Menurutnya, setiap individu harus memiliki kemampuan dasar kebencanaan untuk bisa menolong diri sendiri dan orang lain.

Kepala Pelaksana BPBD Singkawang, Nana Priyana, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari BPBD Singkawang, Manggala Agni, MPA 59 Roban, MPA Sungai Bulan, dan YPKS Putera Unggul Ideal. “Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman yang mendalam mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat kebakaran,” ujarnya.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan kemampuan praktis melalui simulasi langsung. BPBD Singkawang menghadirkan tenaga ahli bersertifikasi, seperti Herry MS dari Satpol PP, Yuyu Wahyudin dari Manggala Agni, dan M. Farhan Nur Aqsha dari YPKS Putera Unggul Ideal, untuk memberikan materi dan panduan praktis kepada peserta.

Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Singkawang semakin siap dan tanggap dalam menghadapi potensi kebakaran, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini