Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Dalam rangka mengamankan perayaan malam pergantian tahun 2025, Polresta Pontianak dibantu oleh Polda Kalimantan Barat mengerahkan sebanyak 1025 personel di berbagai titik strategis Kota Pontianak, dengan fokus utama di wilayah Jalan Gajahmada.
Rekasaya lalulintas yang akan dilakukan Polresta Pontianak serta pengamanan yang akan dilakukan 1025 personel di jalan Gajahmada Kota Pontianak pada malam pergantian tahun 2024/2025.SUARANUSANTARA/SK
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, mengungkapkan bahwa pengamanan ini dilengkapi dengan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama di Jalan Gajahmada yang menjadi pusat kegiatan perayaan, termasuk pesta kembang api.
“Pengamanan ini tentu disertai rekayasa lalu lintas, khususnya di wilayah Jalan Gajahmada karena di sana terdapat sejumlah tempat dan hotel yang akan menggelar pesta kembang api,” ujar Kombes Pol Adhe Hariadi dalam konferensi pers rilis akhir tahun di Aula Polresta Pontianak, Senin (30/12/2024).
Sebanyak 1025 personel tersebut akan disebar ke 9 pos pengamanan di sekitar Jalan Gajahmada untuk memantau situasi dan mengatur rekayasa lalu lintas secara situasional.
“Fokus utama kami adalah di sekitaran Jalan Gajahmada, dan seluruh personel akan disebar di 9 pos yang telah ditentukan,” jelas Kombes Pol Adhe.
Selain pengamanan jalan dan area publik, Polresta Pontianak juga memberikan perhatian khusus terhadap keamanan gereja bagi masyarakat yang masih melaksanakan misa di malam pergantian tahun.
“Bersamaan dengan pengamanan di Jalan Gajahmada, kami juga tetap melaksanakan pengamanan di gereja-gereja untuk memastikan kelancaran ibadah bagi masyarakat,” tambahnya.
Hingga saat ini, Polresta Pontianak telah menerima 17 permohonan izin keramaian, yang terdiri atas 11 pesta kembang api dan 6 galadinner. Dari jumlah tersebut, Jalan Gajahmada menjadi pusat utama perayaan pesta kembang api di Kota Pontianak.
“Sampai saat ini ada 17 tempat yang telah melaporkan akan melaksanakan kegiatan, di antaranya 11 pesta kembang api yang tersebar di Kota Pontianak dengan pusat kegiatan di Jalan Gajahmada, serta 6 titik galadinner,” ujar Kombes Pol Adhe.
Kapolresta juga menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas di wilayah Jalan Gajahmada bersifat situasional, yang meliputi mekanisme buka-tutup jalur hingga kemungkinan penutupan total jika diperlukan. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam perayaan diimbau untuk memarkirkan kendaraan mereka di luar area Jalan Gajahmada.
Dengan langkah pengamanan ini, diharapkan perayaan malam tahun baru dapat berlangsung lancar, aman, dan tertib. Kombes Pol Adhe Hariadi juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku dan membantu pihak kepolisian menjaga ketertiban selama perayaan berlangsung.[SK]
.JPG)
