Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) - Dalam upaya memastikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir, UPTD Puskesmas Rawak bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Sekadau mengadakan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak banjir.Player Pelayanan Kesehatan Lokasi Banjir Sekadau. [ist]
Pelayanan kesehatan yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir ini mencakup pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, serta edukasi mengenai pencegahan penyakit pasca-banjir, seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit kulit.
Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan ini merupakan salah satu langkah penting untuk membantu masyarakat menghadapi dampak bencana.
"Pelayanan kesehatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk memastikan masyarakat terdampak banjir tetap mendapatkan akses kesehatan yang layak. Kami ingin memastikan mereka terhindar dari penyakit yang sering muncul akibat kondisi banjir," ungkap Henry Alpius, Jumat (29/11/2024).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang terlibat, termasuk dari Puskesmas Rawak dan relawan kesehatan lainnya, atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik di tengah situasi sulit.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari, serta segera melaporkan jika ada gejala penyakit yang muncul," tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen, Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau juga telah mendirikan posko kesehatan di beberapa titik untuk mempermudah akses layanan bagi warga terdampak. Posko tersebut akan terus dipantau hingga situasi kembali normal.
Dengan adanya pelayanan ini, diharapkan masyarakat terdampak banjir dapat merasa lebih terbantu, terutama dalam menjaga kesehatan mereka di tengah kondisi bencana. Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus hadir dan mendampingi masyarakat dalam menghadapi tantangan akibat banjir. [baim]