Present MUA Kalbar Rayakan Anniversary ke-7 dengan Pagelaran "Mahligai Pesona Pengantin"

Sebarkan:

MUA Kalimantan Barat menggelar perayaan anniversary ke-7 tahun yang diselenggarakan di Gaia Mall Pontianak pada Rabu (13/11/2024)./Suara Kalbar
Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Komunitas tata rias Present MUA Kalimantan Barat merayakan ulang tahun ke-7 dengan menggelar acara spektakuler bertajuk "Pagelaran Mahligai Pesona Pengantin" di Gaia Mall Pontianak. Acara ini menampilkan keindahan seni tata rias pengantin nusantara, bridal, dan pesta, yang memukau para pengunjung melalui penampilan 60 model di atas catwalk.

Selain memamerkan keahlian tata rias, pagelaran ini juga memperlihatkan koleksi busana karya desainer lokal. Pakaian yang ditampilkan memadukan nuansa tradisional dan modern, dengan gaya anggun, modis, dan mewah, mempertegas komitmen komunitas ini dalam melestarikan budaya lokal melalui seni.

Mengangkat Budaya Lokal melalui Tata Rias
Ketua Umum Present MUA Kalbar, Betty Mantiko, menjelaskan bahwa tema acara ini dipilih untuk menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya lokal.

“Pagelaran ini bertujuan memperkenalkan adat istiadat budaya lokal kepada masyarakat umum, khususnya anggota MUA. Harapan kami, budaya kita tidak hanya diingat tetapi terus digali dan dikembangkan,” ujar Betty.

Present MUA Kalbar kini memiliki 168 anggota yang berasal dari Pontianak, Sambas, Singkawang, dan Pemangkat. Betty berharap komunitas ini dapat terus berinovasi dan berprestasi di bidang tata rias.

“Semoga MUA Kalbar semakin berkarya dan terus meningkatkan prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.

Apresiasi untuk MUA sebagai Bagian dari Ekonomi Kreatif
Acara ini juga dihadiri oleh Yanieta Arbiastutie, istri mantan Wali Kota Pontianak Edi Kamtono, yang memberikan apresiasi terhadap dedikasi para MUA.

“Saya ucapkan selamat kepada Present MUA Kalbar atas anniversary ke-7 ini. Saya bangga melihat banyak MUA muda yang bersemangat. Ini menunjukkan geliat ekonomi kreatif yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Yanieta.

Ia juga menekankan pentingnya pengakuan terhadap profesi MUA yang membutuhkan keahlian khusus dan kreativitas tinggi.

“Menjadi seorang MUA tidaklah mudah. Mereka harus memiliki talenta yang mampu mengubah kekurangan menjadi keindahan. Saya harap MUA di Kalbar terus meningkatkan potensi dan kualitasnya,” harapnya.

Meneguhkan Identitas Budaya melalui Kreativitas
Pagelaran ini tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun, tetapi juga simbol komitmen Present MUA Kalbar dalam melestarikan budaya lokal melalui seni tata rias. Dengan melibatkan desainer lokal, acara ini membuktikan bahwa tata rias dan busana tradisional mampu bersaing di era modern tanpa meninggalkan akar budaya.

Melalui kegiatan ini, Present MUA Kalbar berhasil menunjukkan bahwa seni tata rias lebih dari sekadar pekerjaan, melainkan kontribusi nyata bagi pelestarian budaya dan perkembangan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini