Edi Suryanto menyatakan, rapat ini difokuskan untuk mengecek kesiapan seluruh unsur pelaksana Pilkada, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), serta perangkat di kecamatan dan kelurahan. "Kami ingin memastikan seluruh perangkat siap menyukseskan Pilkada serentak ini, terutama dalam mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar proses pemungutan suara berjalan lancar," ujarnya.
Selain kesiapan teknis, Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi risiko atau masalah yang mungkin muncul. “Kita inventarisir sejak dini agar semua potensi kendala dapat diantisipasi,” tambahnya.
Salah satu topik utama dalam rapat tersebut adalah persiapan logistik Pilkada. Berdasarkan koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan, distribusi logistik Pilkada belum dilakukan, namun Pj Wali Kota meminta agar pihak terkait tetap melakukan antisipasi dini. “Jika logistik sudah didistribusikan nanti, kami berharap tidak ada hambatan di lapangan,” ujarnya.
Edi Suryanto juga menyoroti aspek keamanan dan ketertiban umum, yang dianggap krusial untuk menjaga kelancaran Pilkada. Untuk itu, pihaknya telah meminta dukungan penuh dari unsur keamanan, baik TNI maupun Polri, guna mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan.
Dalam pesannya kepada masyarakat, Edi mengajak seluruh warga Pontianak untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilih dengan bijak. “Kita harapkan partisipasi masyarakat Pontianak tinggi, bahkan hingga 100 persen. Mari kita jaga ketertiban dan kelancaran proses Pilkada ini bersama-sama,” tutupnya.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal Pemerintah Kota Pontianak dalam memastikan bahwa Pilkada serentak dapat berjalan aman, lancar, dan sesuai dengan harapan masyarakat. [SK]