Pj Gubernur Kalimantan Barat Berikan Bantuan ke Masjid Cagar Budaya Baiturrahman dan Masjid Al-Falah di Kapuas Hulu

Sebarkan:

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson Pj Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari saat berfoto bersama ketika berkunjung ke Masjid Cagar Budaya Baiturrahman (Masjid Tua) Desa Bunut Tengah dan Masjid Al-Falah Bunut Hilir, Kapuas Hulu, Rabu (13/11/2024)./Suara Kalbar
Kapuas Hulu, Kalbar (Suara Nusantara) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mengunjungi Masjid Cagar Budaya Baiturrahman di Desa Bunut Tengah dan Masjid Al-Falah di Bunut Hilir, Kapuas Hulu, Rabu (13/11/2024). Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Harisson menyerahkan bantuan berupa 50 sarung, 10 Al-Qur’an untuk Masjid Baiturrahman, serta dana hibah sebesar Rp100 juta untuk mendukung pembangunan Masjid Al-Falah yang tengah berlangsung.

"Saya berkunjung ke Masjid Baiturrahman, masjid tertua di Kabupaten Kapuas Hulu yang didirikan pada tahun 1861," jelas Harisson. Kunjungan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk meninjau dan melestarikan bangunan masjid yang kini menjadi cagar budaya tersebut.

Di Masjid Al-Falah, Harisson melihat langsung kondisi pembangunan yang sedang berjalan. "Bantuan hibah ini diharapkan mempercepat proses pembangunan sehingga masjid dapat segera selesai dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam beribadah," katanya. Ia juga menyampaikan harapan agar kesejahteraan umat dan pembangunan rohani di Kalimantan Barat terus meningkat.

Kunjungan kerja ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mendukung pembangunan sarana keagamaan di seluruh daerah, khususnya untuk bangunan bersejarah dan masjid-masjid yang menjadi pusat aktivitas masyarakat. Bantuan dan perhatian yang diberikan kepada masjid cagar budaya serta masjid-masjid yang sedang dibangun menunjukkan langkah Pemprov Kalbar dalam melestarikan warisan budaya serta memperkuat kehidupan beragama masyarakat.

Dengan dukungan ini, Pemprov Kalbar optimis bahwa peningkatan infrastruktur keagamaan dapat mendorong semangat beribadah dan menjaga nilai-nilai keagamaan di seluruh Kalimantan Barat. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini