MTQ ke-32 yang akan diadakan pada 8-14 Desember 2024 di Kabupaten Landak, akan melibatkan 685 peserta dari 14 LPTQ kabupaten/kota di seluruh Kalbar. Harisson optimis dengan persiapan Landak sebagai tuan rumah, menyatakan bahwa kesiapan sudah hampir sempurna. “Tinggal sedikit penyelesaian, dan semua persiapan sudah terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Harisson mendoakan agar MTQ berjalan lancar, tanpa kendala dari sisi teknis maupun fasilitas. Ia juga berharap panitia dan pengurus LPTQ melakukan evaluasi pasca-acara untuk mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dan menjadi kebanggaan penyelenggaraan kali ini.
“Panitia, pengurus LPTQ, dan ketua kafilah sebaiknya mengadakan rapat evaluasi setelah acara. Hal ini penting agar segala aspek yang kurang atau perlu perbaikan bisa tercatat dan menjadi referensi bagi MTQ berikutnya,” ujarnya.
Venue utama untuk MTQ tahun ini akan digelar di Stadion Patih Gumantar, Landak, dengan beberapa lokasi pendukung lain seperti masjid, sekolah, dan Aula DPRD Landak. Harisson menekankan pentingnya pelayanan yang baik untuk setiap kafilah, termasuk fasilitas homestay yang layak dan nyaman bagi para tamu, terutama dari segi kebersihan kamar mandi dan WC.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung persiapan ini, mulai dari Pj Bupati, DPRD Kabupaten Landak, hingga masyarakat Landak yang turut menyukseskan MTQ ke-32 di Kalbar,” kata Harisson.
Pj Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, dalam sambutannya, mengakui tantangan fasilitas di Landak, terutama soal penginapan yang terbatas. Namun, ia optimis dengan solusi homestay, di mana rumah-rumah warga telah disiapkan untuk menyambut kafilah dengan kondisi yang layak. Gutmen berharap MTQ kali ini dapat membawa nilai-nilai positif dan mempererat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
“Tema MTQ kali ini adalah ‘Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Kalimantan Barat yang Bermartabat di Bumi Kota Intan’. Semoga acara ini berlangsung lancar dan sukses serta membawa nilai spiritual yang dapat kita resapi bersama,” ujar Gutmen.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Kalbar Harisson bersama Pj Sekda Provinsi Kalbar, Pj Bupati Landak, dan Ketua LPTQ Provinsi meresmikan logo dan maskot MTQ ke-32. Logo tersebut menampilkan lambang Al-Qur'an sebagai pedoman umat Islam, lambang intan yang menjadi ikon Kota Ngabang, serta kubah masjid sebagai simbol pemersatu umat. Adapun maskot MTQ terdiri dari Tanjak Melayu, Burung Enggang Gading, Intan, dan Kain Songket yang melambangkan persatuan, kebesaran budaya Kalimantan, dan harapan bagi masyarakat.
Acara tersebut juga dihadiri Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari, Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalbar Brigjen. Pol. (Purn) Andi Musa, Kakanwil Kemenag Kalbar, serta sejumlah pejabat Forkopimda Kalbar. [SK]