Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa Marhan awalnya berpamitan untuk mencari madu pada Kamis pagi. Namun, hingga sore hari, Marhan belum juga kembali ke rumah. Warga yang khawatir kemudian mencari di sekitar sungai, dan hanya menemukan sampannya, sementara keberadaan Marhan tidak diketahui.
Tim SAR Gabungan segera dikerahkan, menggunakan perahu karet, sampan, Aqua Eye, dan Drone Thermal untuk memperluas jangkauan pencarian. “Kami mengerahkan segala peralatan termasuk Aqua Eye dan Drone Thermal untuk memaksimalkan pencarian di area sungai yang cukup luas dan sulit dijangkau,” ujar Made Junetra pada Minggu (10/11/2024).
Usai melakukan pencarian intensif, Tim SAR akhirnya menemukan jasad Marhan di sungai dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR langsung mengevakuasi jasadnya dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman di rumah duka.
Kejadian ini membuat warga Dusun Teluk Lais berduka mendalam, terlebih bagi keluarga yang ditinggalkan. [SK]