Menteri Pertanian RI Kunjungi Kalimantan Barat, Disambut Hangat dengan Tradisi Khas Melayu

Sebarkan:

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di VIP Room Bandara Supadio Kubu Raya, Rabu (20/11/2024) sore./Suara Kalbar
Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, tiba di Bandara Supadio Kubu Raya pada Rabu (20/11/2024) sore dalam rangka kunjungan kerja dua hari di Kalimantan Barat. Kedatangan Menteri Pertanian bersama rombongan disambut hangat oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar, Linda Purnama, yang mewakili Pj Gubernur Kalbar.

Setibanya di VIP Room Bandara Supadio, Menteri Pertanian menerima pengalungan selendang batik dan Tanjak Melayu, simbol budaya khas Kalimantan Barat. Penyambutan ini menjadi wujud penghormatan kepada tamu negara, sekaligus mencerminkan kekayaan adat Bumi Khatulistiwa.

Penyambutan dengan Kehadiran Forkopimda dan Kepala Dinas TPHP
Turut hadir dalam prosesi penyambutan adalah jajaran Forkopimda Kalimantan Barat dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Kalbar beserta timnya. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi pemerintah daerah dalam mendukung program nasional di bidang pertanian.

Fokus Kunjungan: Akselerasi Program Peningkatan Areal Tanam (PAT)
Kunjungan kerja Menteri Pertanian kali ini bertujuan untuk mempercepat implementasi Program Peningkatan Areal Tanam (PAT) sebagai bagian dari upaya optimalisasi lahan pertanian di Kalimantan Barat. Agenda utama meliputi rapat koordinasi yang akan digelar di Kabupaten Sambas dan Kantor Gubernur Kalbar pada Kamis (21/11/2024).

"Program PAT ini sangat penting untuk mendorong ketahanan pangan nasional dan meningkatkan produktivitas lahan di Kalimantan Barat, yang memiliki potensi besar di sektor pertanian," ujar Menteri Pertanian dalam sambutannya.

Harapan Pemerintah Daerah
Linda Purnama, yang mewakili Pj Gubernur Kalbar, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di Kalimantan Barat.

"Kunjungan Bapak Menteri menjadi momentum penting bagi Kalimantan Barat untuk memperkuat komitmen bersama dalam mengoptimalkan potensi pertanian di daerah ini. Kami berharap, program PAT dapat memberikan dampak positif bagi para petani dan masyarakat," ujarnya.

Rangkaian Agenda di Kalimantan Barat
Selain rapat koordinasi, kunjungan kerja Menteri Pertanian juga diharapkan mencakup dialog dengan para pemangku kepentingan di bidang pertanian, termasuk petani lokal, untuk memahami tantangan yang dihadapi serta mencari solusi yang konkret.

Kedatangan Menteri Pertanian ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Kalimantan Barat, sekaligus mendorong tercapainya swasembada pangan di tingkat nasional. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini