Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen Lapas dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menindak tegas segala bentuk penyimpangan di lingkungan pemasyarakatan. "Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan bahwa Lapas Singkawang terbebas dari segala bentuk penyimpangan yang dapat merusak integritas lembaga pemasyarakatan,” ungkap Priyo.
Razia dilakukan secara menyeluruh, memeriksa barang-barang milik warga binaan, ruang-ruang fasilitas, dan area lainnya. Tes urine juga dilakukan untuk mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai maupun warga binaan, demi menciptakan Lapas yang lebih aman dan tertib.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih, profesional, dan transparan. Priyo menambahkan bahwa Lapas Singkawang berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya serta terus berkolaborasi dengan aparat hukum demi menciptakan lingkungan Lapas yang tertib.
“Kegiatan ini akan kami laksanakan secara rutin, tidak hanya melalui razia, tetapi juga dalam pemberian pembinaan yang lebih baik kepada warga binaan. Kami berharap, melalui langkah-langkah ini, para warga binaan bisa kembali ke masyarakat dengan bekal positif dan menjauhi hal-hal negatif,” jelasnya.
Razia gabungan ini diharapkan dapat mendukung terciptanya pemasyarakatan yang bersih dari segala bentuk penyalahgunaan, pungutan liar, dan praktik ilegal lainnya, memperkuat keamanan serta ketertiban di Lapas Singkawang. [SK]
.JPG)
.jpeg)
