Kecelakaan di Benua Kayong: Satu Pengendara Tewas, Keluarga Pertimbangkan Langkah Hukum

Sebarkan:

Polisi menggelar olah TKP di lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Rahadi Usman, Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Rabu (27/11/2024)./Suara Kalbar


Ketapang, Kalbar
(Suara Nusantara) – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis melibatkan dua sepeda motor terjadi di Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Rabu (27/11/2024) pukul 09.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan satu pengendara meninggal dunia, sementara pengendara lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Angga Pribadi, mengungkapkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi di lokasi. Kedua sepeda motor, yakni Honda Beat yang dikendarai oleh B dan Yamaha Jupiter yang dikendarai oleh MH, melaju dari arah berlawanan.

“Diduga karena jarak yang terlalu dekat, kedua pengendara kehilangan kendali dan terjadi senggolan yang mengakibatkan tabrakan,” jelas Angga pada Kamis (28/11/2024).

Luka dan Korban

Akibat kecelakaan ini, B mengalami luka serius di kepala, sementara MH mengalami luka terbuka di pelipis serta lecet di tangan dan kaki. Keduanya segera dilarikan ke Rumah Sakit Agus Djam Ketapang. Namun, meski sudah mendapat perawatan, B yang berusia sekitar 67 tahun akhirnya meninggal dunia akibat cedera yang dideritanya.

“MH saat ini dalam kondisi stabil dan masih mendapatkan perawatan,” tambah Angga.

Klaim Keluarga Korban

Keponakan korban, Aan (42), menyatakan bahwa menurutnya kecelakaan tersebut bukanlah akibat senggolan, melainkan tabrakan. Ia menegaskan bahwa pamannya, B, berada di tepi jalan saat kecelakaan terjadi.

“Paman saya ditabrak, bukan bersenggolan. Saat kejadian, posisinya di tepi jalan, lalu terlempar ke rerumputan. Meskipun sudah berusia lanjut, paman saya masih sigap berkendara dan matanya awas,” ujar Aan.

Aan menambahkan bahwa keluarga sedang mempertimbangkan langkah hukum terkait insiden ini untuk memastikan keadilan bagi korban.

Imbauan Keselamatan

Kasat Lantas Polres Ketapang mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengimbau seluruh pengendara untuk selalu waspada dan menjaga jarak aman di jalan guna mencegah kejadian serupa,” tutup Angga.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalanan yang sering dilalui kendaraan dari arah berlawanan.[SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini