Kadin Kalbar Gelar Audiensi dengan DPMPTSP, Bahas Sinergi Investasi dan Perizinan

Kadin Kalbar Audiensi dengan DPMPTSP Kalbar, Rabu (20/11/2024)./Suara Kalbar

Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) – Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat, Imanullah, bersama Komite Tetap (Komtap) mengadakan audiensi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Barat, Rabu (20/11/2024). Audiensi yang berlangsung di Ruang Investment Corner DPMPTSP diterima langsung oleh Kepala DPMPTSP Kalbar, Hendra, S.Sos, beserta jajarannya.

Bahas Sinkronisasi Sistem Perizinan OSS
Audiensi ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus membahas isu strategis terkait investasi dan perizinan di Kalimantan Barat. Salah satu fokus utama adalah sinkronisasi sistem Online Single Submission (OSS) antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kadin memiliki peran strategis dalam mendukung implementasi OSS, terutama untuk mempercepat dan mempermudah proses perizinan bagi dunia usaha,” ujar Imanullah.

Ia menambahkan bahwa sinkronisasi ini penting untuk menciptakan efisiensi yang lebih baik, terutama bagi pelaku usaha yang memanfaatkan layanan OSS untuk memulai dan mengembangkan bisnis.

Dorong Kolaborasi di Proyek Strategis Nasional
Dalam pertemuan tersebut, Kadin juga menyoroti peluang kolaborasi antara pelaku usaha dalam negeri dan asing, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Imanullah menyampaikan perlunya data dan informasi terkini terkait investasi agar anggota Kadin dapat mengambil peran aktif dalam berbagai proyek strategis, termasuk proyek strategis nasional (PSN) di Kalimantan Barat.

“Proyek strategis nasional yang ada di Kalimantan Barat menjadi peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami berharap anggota Kadin dapat terlibat secara aktif dalam memanfaatkan peluang tersebut,” jelasnya.

Respons Positif DPMPTSP
Kepala DPMPTSP Kalbar, Hendra, menyambut baik inisiatif Kadin untuk bersinergi dalam pengembangan investasi di wilayah ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung kolaborasi dengan Kadin untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif dan kondusif.

“Kami optimistis kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar, baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat, melalui terciptanya lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan ekonomi,” ungkap Hendra.

Bahas Isu Kebijakan Pajak dan Insentif Usaha
Selain investasi dan perizinan, audiensi ini juga membahas dampak kebijakan kenaikan tarif pajak 11–12 persen yang direncanakan pemerintah tahun depan. Imanullah mengusulkan adanya insentif pajak untuk mendukung dunia usaha di tengah tantangan ekonomi.

Langkah Awal Sinergi Strategis
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi strategis antara Kadin dan DPMPTSP Kalbar. Keduanya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan potensi investasi dan meningkatkan daya saing Kalimantan Barat sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.

Dengan kerja sama yang erat antara Kadin dan DPMPTSP, diharapkan Kalimantan Barat dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi regional sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. [SK]