Lurah Siantan Hilir, Ade Marheni Dewi, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Telkom yang beroperasi di kawasan Siantan. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal sekaligus membuka peluang usaha berbasis produk olahan pangan.
“Pelatihan ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga hingga kelompok UMKM di sekitar Siantan Hilir. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan kemandirian pangan dan mendorong ekonomi warga,” ujar Ade Marheni.
Menurutnya, pengolahan bahan pangan lokal merupakan solusi strategis untuk memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar. Selain meningkatkan ketahanan pangan, pelatihan ini juga membuka peluang usaha baru yang dapat memperkuat ekonomi rumah tangga.
Dukungan Ahli dan Praktisi
Pelatihan ini menghadirkan para ahli dan praktisi pengolahan pangan yang memberikan materi tentang cara mengolah berbagai bahan pangan lokal menjadi produk bernilai jual tinggi. Beberapa kreasi yang diajarkan antara lain cake pisang, bolen pisang, dan strudel pisang.
“Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung. Mereka belajar mengolah bahan lokal menjadi produk siap saji yang menarik dan memiliki potensi untuk dipasarkan secara luas,” jelas Ade Marheni.
Pentingnya Pengemasan dan Pemasaran
Selain pengolahan pangan, peserta juga dibekali pengetahuan mengenai pengemasan produk yang baik. Langkah ini bertujuan agar produk tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki daya tarik visual yang mampu menarik minat konsumen.
“Diskusi tentang peluang pemasaran produk olahan juga menjadi bagian penting dari pelatihan ini. Kami membahas strategi pemasaran, baik melalui pasar lokal maupun platform digital yang kini semakin diminati,” tambah Ade.
Beberapa peserta bahkan berencana membentuk kelompok usaha bersama untuk meningkatkan daya saing produk mereka. “Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari lahirnya pengusaha-pengusaha baru di Kelurahan Siantan Hilir,” tutupnya.
Pelatihan ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. [SK]