Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kabupaten Sekadau, Bayu Dwi Harsono, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan wisata kuliner sebagai salah satu daya tarik utama pariwisata lokal. Upaya ini diharapkan mampu mengangkat potensi kuliner khas Sekadau dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.Gedung Sekadau UMKM Centre [dok]
"Kabupaten Sekadau memiliki potensi kuliner yang sangat kaya, mulai dari makanan khas tradisional hingga olahan modern berbasis bahan lokal. Kami ingin mengangkat potensi ini agar wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga keunikan cita rasa daerah ini," ujar Bayu dalam keterangannya kepada media, Minggu (24/11/2024).
Bayu mengungkapkan bahwa pengembangan wisata kuliner akan dilakukan melalui berbagai program strategis, seperti pelatihan bagi pelaku usaha kuliner, promosi digital, dan penyelenggaraan festival kuliner tahunan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.
Beberapa kuliner khas Sekadau, seperti lemang, sayur umbut kelapa, dan aneka hidangan lokal lainnya, dinilai memiliki potensi besar untuk dijadikan ikon kuliner daerah. Bayu juga mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengemas produk kuliner agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
"Ini bukan hanya soal pariwisata, tapi juga peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. Semakin banyak wisatawan yang datang, semakin besar peluang bagi UMKM di bidang kuliner untuk berkembang," tegasnya.
Bayu berharap dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, wisata kuliner Kabupaten Sekadau dapat menjadi daya tarik utama yang mendukung perkembangan pariwisata lokal sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.
Program-program ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha kuliner berbasis kearifan lokal. [baim]