Dinas Koperasi dan UMKM Landak, Kalbar Gelar Diklat Kewirausahaan untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Diklat kewirausahaan dan keterampilan teknis olahan makanan pensasaran percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim di Kampus I Unika Hippo Ngabang, Kabupaten Landak, Kamis (14/11/2024)./Suara Kalbar

Landak, Kalbar (Suara Nusantara) – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak bekerja sama dengan Universitas Santo Agustinus Hippo (Unika Hippo) menggelar Diklat Kewirausahaan dan Keterampilan Teknis Olahan Makanan, Kamis (14/11/2024), di Kampus I Unika Hippo, Ngabang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pemberdayaan kewirausahaan berbasis olahan makanan.

Pelatihan yang diikuti oleh 45 peserta tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan. Dalam sambutannya, Gutmen menekankan bahwa kegiatan ini merupakan respons langsung terhadap program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di seluruh Indonesia.

“Langkah Pemerintah Daerah Landak yang bekerja sama dengan Unika Hippo ini sangat akseleratif dalam mendukung program pemerintah pusat. Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan keterampilan kewirausahaan dan mampu menciptakan peluang ekonomi, yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat,” ungkap Gutmen.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Umum Unika Hippo, Kunto Nurcahyoko, juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Landak atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan kampus mereka sebagai tempat pelaksanaan pelatihan tersebut. “Kami menyambut baik kegiatan ini dan berterima kasih atas kerjasama yang terjalin. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta,” ujar Kunto.

Pelatihan ini difokuskan pada pengembangan keterampilan teknis dalam bidang olahan makanan, yang diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kewirausahaan berbasis produk lokal. Para peserta diharapkan tidak hanya mampu mengelola usaha makanan, tetapi juga memahami manajemen bisnis yang baik dan dapat memasarkan produk mereka secara lebih efektif.

Pj. Bupati Landak juga mengingatkan peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat membuka peluang usaha baru di daerah mereka. Dengan berbagai keterampilan yang diperoleh, diharapkan peserta dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Landak.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Landak, dengan melibatkan sektor kewirausahaan sebagai motor penggerak utama. [SK]