Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, menghimbau masyarakat untuk tetap waspada menyusul intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini menyebabkan debit air sungai di sejumlah wilayah meningkat, sehingga meningkatkan risiko banjir.TRC BPBD Sekadau saat evakuasi korban banjir di Sekadau Hulu. SUARANUSANTARA.CO.ID/HO-TRC-BPBD
“Kami meminta masyarakat, khususnya di daerah yang sering terdampak banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan. Pantau terus informasi cuaca dari pihak berwenang dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika diperlukan,” ujar Akhmad Suryadi, Jumat (29/11/2024).
BPBD Kabupaten Sekadau mencatat, beberapa kecamatan seperti Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap mengalami peningkatan permukaan air sungai. Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah menyiapkan posko darurat dan logistik untuk masyarakat terdampak.
“Kami terus berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan untuk memantau kondisi terkini. Diharapkan masyarakat tidak panik, tetapi tetap siap menghadapi situasi,” tambahnya.
Akhmad juga mengimbau masyarakat untuk mengamankan barang-barang penting dan dokumen berharga, menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyakit pascabanjir dan tidak melakukan aktivitas berisiko di sekitar aliran sungai yang deras.
Selain itu, masyarakat diminta mengikuti arahan petugas di lapangan dan melaporkan situasi darurat ke nomor hotline BPBD yang telah disediakan.
BPBD Kabupaten Sekadau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling bekerja sama menghadapi potensi bencana ini.
"Dengan koordinasi dan kerja sama, kita dapat mengurangi dampak dari bencana banjir," tutup Akhmad. [baim]