Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) - Warga Gang Melati Putih Dalam, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, terus merasakan ketidaknyamanan akibat rendahnya voltase listrik di wilayah mereka. Kondisi ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan berdampak pada kerusakan berbagai barang elektronik milik warga.
Devi, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa masalah voltase rendah ini sudah dirasakan sejak ia masih kecil. Hingga saat ini, belum ada kejelasan dari pihak berwenang terkait penyelesaian masalah tersebut. “Sejak saya kecil hingga sekarang sudah menikah, voltase masih rendah. Kami sudah mengadukan ke PLN, tapi belum mendapat jawaban pasti,” ujar Devi pada Kamis (24/10/2024).
Akibat rendahnya voltase, warga tidak bisa menggunakan peralatan elektronik dengan baik, dan kerusakan alat menjadi hal yang harus mereka hadapi setiap hari. “Kipas angin sudah tidak terhitung jumlahnya yang rusak. Sekarang, kulkas kami juga rusak, sehingga kami kesulitan untuk menjual es batu,” tambah Devi, yang terpaksa pasrah atas kondisi tersebut.
Menanggapi keluhan ini, Manager PLN UP3 Pontianak, Sigit Hari Wibowo, menyatakan bahwa masalah rendahnya voltase di beberapa wilayah, termasuk Gang Melati Putih, sudah masuk dalam rencana tindak lanjut PLN tahun ini. PLN saat ini tengah menangani keluhan serupa di 67 lokasi berbeda.
“Memang ada beberapa wilayah dengan masalah serupa yang kami temukan, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti puluhan titik tersebut,” kata Sigit.
Ia juga meminta kerja sama dari masyarakat yang daerahnya akan dilalui pembangunan jaringan transmisi listrik (JTS) untuk membantu proses perizinan penempatan tiang listrik. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan agar upaya perbaikan ini dapat berjalan lancar dan memberikan solusi bagi masalah yang telah lama dihadapi warga.
Dengan adanya perhatian dan tindak lanjut dari pihak PLN, warga Gang Melati Putih berharap dapat segera menikmati daya listrik yang memadai, sehingga mereka tidak lagi harus mengalami kerusakan barang elektronik dan berbagai kendala lainnya akibat rendahnya voltase. [SK]