Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Ketapang Darma mengingatkan pentingnya semangat Sumpah Pemuda sebagai fondasi bagi karakter bangsa. “Tekad dan semangat Sumpah Pemuda mesti selalu digelorakan, menjadi karakter sebagai bangsa yang kuat dan bersatu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Darma menekankan bahwa di tengah perubahan yang cepat, bangsa Indonesia harus tetap menjaga persatuan. “Perubahan yang cepat bisa melemahkan kekuatan bangsa Indonesia, maka untuk menjaga eksistensi kebangsaan secara lestari kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Senkom Mitra Polri Ketapang, Heri Santoso, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung keutuhan bangsa sebagai komponen yang berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Senkom lahir dari kepedulian menjaga Kamtibmas sebagai implementasi UU Kepolisian. Maka kami siap menjaga keutuhan sesama anak bangsa,” kata Heri kepada awak media.
Heri juga menjelaskan bahwa Senkom selalu berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk mencegah gangguan Kamtibmas sejak dini. “Kami sedini mungkin berkoordinasi jika ada gejala gangguan yang dapat menodai kedamaian lingkungan. Sehingga kondisi dan situasi benar-benar terjaga,” jelasnya.
Seiring dengan momen Pilkada serentak pada November mendatang, Heri mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kedamaian dan memastikan Pilkada berlangsung sukses serta demokratis. “Kami mengajak seluruh komponen untuk menjaga kondusivitas agar Pilkada berjalan sukses dan demokratis,” imbuhnya.
Pada upacara tersebut, anggota Senkom Abdul Aziz Luminto dipercaya untuk membacakan teks UUD 1945, menandai keikutsertaan Senkom dalam momentum nasional ini sebagai wujud nyata komitmen mereka dalam menjaga persatuan bangsa. [SK]