Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, rekaman CCTV, dan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian mendapatkan keterangan penting dari keluarga korban.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan keterangan dari keluarga, masalah ekonomi dan sulitnya mendapatkan pekerjaan diduga kuat menjadi penyebab aksi nekat Y melompat dari lantai 3 mall tersebut,” ungkap Aiptu Ade, Kamis (03/10/2024) siang.
Lebih lanjut, Aiptu Ade menuturkan bahwa korban sempat beberapa kali mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri hidup kepada keluarganya. Korban diketahui tinggal di sebuah kos di Pontianak dan saat kejadian, ia datang ke Mall Kubu Raya bersama ibunya menggunakan taksi online.
“Korban sebelumnya sudah beberapa kali mengutarakan keinginan untuk bunuh diri, hal ini diakui oleh pihak keluarga,” tambahnya.
Dalam perkembangan kasus ini, keluarga korban telah menyatakan menerima kepergian Y dan menolak dilakukan otopsi terhadap jenazahnya. Pihak keluarga berencana untuk segera melakukan kremasi sebagai bagian dari prosesi pemakaman.
“Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak otopsi. Jenazah akan segera dikremasi,” tutup Aiptu Ade.
Penyelidikan polisi saat ini berfokus untuk memastikan bahwa insiden ini murni akibat faktor internal, khususnya masalah pribadi yang dialami korban, tanpa adanya unsur kekerasan atau keterlibatan pihak lain. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya dukungan bagi mereka yang sedang mengalami tekanan psikologis atau ekonomi. [SK]