Pj Gubernur Kalbar Harisson Bahas Pengembangan Ekonomi Digital di Perbatasan Bersama GM Telkom dan Telkom University

Sebarkan:

Pj Gubenur Kalbar Harisson menerima kunjungan GM Telkom Kalbar dan Wakil Rektor Telkom University./Suara Kalbar

Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menerima kunjungan General Manager Telkom Kalbar, Tedi Rukmantara, serta Wakil Rektor Telkom University dalam rangka membahas perkembangan program kolaborasi yang dijalankan oleh Telkom Group di wilayah perbatasan Kalbar, Jumat (18/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk melaporkan hasil kerja Telkom Group dalam memperkuat infrastruktur digital di daerah perbatasan dan mengembangkan potensi ekonomi digital di kawasan tersebut.

Harisson menyambut baik rencana pengembangan ini, yang ia sebut sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan potensi ekonomi digital dan inovasi teknologi di daerah perbatasan Kalimantan Barat. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah provinsi terhadap inisiatif ini, yang dianggap bisa membawa dampak signifikan bagi pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan.

“Program Digital Talent ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja terampil di bidang teknologi, yang nantinya akan menjadi penggerak transformasi digital di Kalimantan Barat,” ujar Harisson.

Selain itu, Harisson menyoroti bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi Kalimantan Barat adalah peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan adanya kerja sama antara Telkom University dan Pemprov Kalbar, Harisson optimistis mutu pendidikan di wilayah perbatasan dapat ditingkatkan.

General Manager Telkom Kalbar, Tedi Rukmantara, melaporkan bahwa Telkom Group tengah menjalankan program kolaborasi ICCS (Integrated Community Communication Service) untuk memperkuat infrastruktur digital di daerah-daerah terpencil di Kalbar. Program ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan telekomunikasi dan digital.

"Melalui program ini, kami ingin memperkuat infrastruktur digital di wilayah perbatasan dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan telekomunikasi, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi digital," kata Tedi.

Telkomsat, sebagai bagian dari solusi teknologi, juga dipaparkan sebagai upaya untuk mengatasi tantangan blank spot di desa-desa terpencil yang belum memiliki akses telekomunikasi memadai. Kehadiran Telkomsat diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi kesenjangan akses digital di wilayah perbatasan Kalbar, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di daerah tersebut. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini