Mempawah, Kalbar (Suara Nusantara ) - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan serba digital. Pernyataan tersebut disampaikan Ismail saat menjadi pembina apel gabungan di Halaman Sekretariat Daerah Mempawah, Komplek Kantor Bupati Mempawah, pada Kamis (17/10/2024).
“Kita sebagai ASN harus memahami core value, mencermatinya, dan menerapkan nilai-nilai di lingkungan kerja secara universal,” ungkap Ismail. Ia juga menekankan pentingnya ASN untuk merespons masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai core value, meskipun hal itu mungkin tidak sejalan dengan bidang kerja masing-masing.
“Mari kita internalkan nilai-nilai BerAkhlak di lingkungan kerja sehingga terjalin integrasi yang kuat antar kantor,” ajaknya.
Ismail berharap para ASN mematuhi Operasi Zebra dalam berlalu lintas dengan menyiapkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kelengkapan administrasi lainnya. Ia menekankan bahwa ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk menciptakan ketertiban lalu lintas.
“Masyarakat akan lebih menghargai jika ASN dapat memberikan contoh yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ismail menyentuh isu Pilkada serentak yang akan datang. Ia meminta ASN untuk tetap menjaga netralitas politik namun tetap menggunakan hak pilihnya. “Gunakan hak pilih kita untuk memilih pemimpin 5 tahun ke depan dan ajak masyarakat untuk aktif mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memanfaatkan hak pilih masing-masing,” tuturnya.
Ismail juga membahas hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Mempawah yang mendapatkan nilai B. Ia meminta agar semua pihak berkontribusi untuk meningkatkan nilai tersebut. “Saya minta agar kita dapat meningkatkannya melebihi standar yang ada. Ini memerlukan komitmen bersama dari ASN, termasuk dalam perencanaan kerja, evaluasi, dan laporan kinerja yang merupakan bagian dari SAKIP,” pungkasnya. [SK]