Kecamatan Sintang, Kalbar Raih Juara Umum di Pesparani Katolik I Kabupaten Sintang 2024

Sebarkan:

Penutupan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang./Suara Kalbar

Sintang, Kalbar (Suara Nusantara) - Kecamatan Sintang berhasil meraih gelar juara umum dalam pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang yang berlangsung dari 14 hingga 16 Oktober 2024. Acara ini diadakan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dan ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, pada Rabu (16/10/2024) malam di Gedung Kesenian Sintang.

Dalam penutupan tersebut, Kartiyus menyerahkan piala bergilir kepada Kecamatan Sintang sebagai juara umum, didampingi oleh Camat Sintang, Tatang Supriyatna, dan Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Kecamatan Sintang, Welbertus.

“Saya senang kita bisa melaksanakan Pesparani pertama tingkat Kabupaten Sintang dengan baik. Pemerintah Kabupaten Sintang akan selalu mendukung kegiatan keagamaan di wilayah ini. Semua agama kita dukung, baik dalam hal pembiayaan maupun fasilitas yang kita miliki,” ujar Kartiyus dalam sambutannya.

Kartiyus juga berharap agar Pesparani Katolik dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Ia mendorong LP3KD Kabupaten Sintang untuk mulai mempersiapkan diri mengikuti Pesparani Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan diselenggarakan di Kabupaten Landak.

“Lakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pesparani ini. Apa yang kurang, ke depan bisa diperbaiki, dan yang sudah bagus, kita pertahankan bahkan tingkatkan lagi. Dengan Pesparani ini, kita tidak hanya berlomba, tetapi juga memuji Tuhan dan mempererat silaturahmi antarumat dari berbagai kecamatan,” imbuhnya.

Ketua Panitia Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, Hendrika, mengungkapkan bahwa Pesparani ini diikuti oleh 9 dari 14 kecamatan di Kabupaten Sintang, dengan Kecamatan Sintang keluar sebagai juara umum berkat kontribusi besar dari 150 kontingen yang dikirim dan partisipasi dalam hampir semua cabang perlombaan.

“Mereka berhasil meraih juara pertama di banyak kategori. Saya berharap pada dua tahun mendatang, kecamatan lain juga bisa mengirimkan kontingen yang lebih besar dan ikut serta dalam semua jenis perlombaan agar memiliki peluang meraih juara umum,” ungkap Hendrika.

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena seluruh rangkaian acara Pesparani bisa berjalan lancar dan sukses. Selama tiga hari, ada 11 jenis perlombaan yang diadakan di tiga lokasi berbeda: Gedung Kesenian, Balai Kenyalang, dan Gereja Katedral Sintang.

“Suksesnya Pesparani ini tentu karena dukungan dari banyak pihak. Terima kasih kepada semua yang telah membantu. Meski ada kekurangan, kami mohon maaf. Ini Pesparani pertama, dan ke depan kami yakin akan lebih sukses lagi,” tutup Hendrika.

Pesparani Katolik I Kabupaten Sintang ini menjadi momen penting untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan di antara umat Katolik di Kabupaten Sintang, serta memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkarya dan memuji Tuhan melalui seni suara dan musik liturgi. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini