Keberhasilan Sutarmidji Ubah Kalbar, dari Desa Tertinggal Menjadi Desa Mandiri: Pujian dari Para Kepala Desa

Sebarkan:

Calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat jumpa warga./Suara Kalbar

Pontianak, Kalbar (Suara Nusantara) - Mantan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023, Sutarmidji, menuai pujian atas keberhasilannya dalam mengentaskan desa-desa tertinggal menjadi desa mandiri. Di bawah kepemimpinannya, Kalbar mencatatkan lonjakan signifikan dalam jumlah desa mandiri, dari hanya 1 desa pada awal masa jabatan menjadi 1.029 desa pada akhir masa jabatan. Prestasi ini juga disertai dengan keberhasilan menghilangkan desa-desa tertinggal dan sangat tertinggal di provinsi tersebut.

Salah satu pujian datang dari Reza Herlambang, Kepala Desa Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang periode 2016-2022. Menurut Reza, Sutarmidji adalah sosok pemimpin yang detail dan fokus dalam mengarahkan bagaimana desa-desa yang dulunya tertinggal bisa berubah menjadi desa mandiri. Ia mengungkapkan bahwa berkat program ini, desanya termasuk dalam gelombang kedua desa yang berhasil menjadi mandiri.

“Saya menjabat kepala desa, dan beliau (Sutarmidji) mengarahkan kami untuk benar-benar mengabdi kepada masyarakat. Dengan program desa mandiri, kami bisa fokus, dan desa saya menjadi mandiri setelah Desa Sutera di Kayong Utara,” jelas Reza.

Reza menekankan pentingnya arahan Sutarmidji, yang bersikap sabar dan mendukung percepatan pembangunan desa. Berkat dorongan dan bantuan dari pemerintah provinsi, Desa Sungai Duri mengalami peningkatan signifikan dalam statusnya, dari berkembang menjadi maju, dan akhirnya mandiri, hanya dalam kurun waktu tiga tahun.

“Alhamdulillah, tiga tahun status desa kami naik dari berkembang menjadi maju lalu mandiri. Dengan anggaran terbatas, kami bisa fokus kepada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, dan itu berkat arahan Pak Sutarmidji lewat dinas terkait,” tutur Reza.

Bagi Reza, kepemimpinan Sutarmidji tidak hanya berdampak pada peningkatan status desa secara administratif, tetapi juga membawa dampak kesejahteraan yang nyata bagi masyarakat. “Banyak desa yang sekarang merasakan manfaat dari program desa mandiri ini. Sutarmidji adalah pemimpin yang mengajarkan kami, para kepala desa, untuk fokus pada pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.”

Awalnya, tren desa mandiri memang terasa asing bagi banyak kepala desa. Namun, setelah dijalankan, manfaatnya mulai dirasakan oleh masyarakat. “Kebijakan beliau mengarahkan kami untuk fokus pada indikator desa mandiri, dan memang benar, setiap anggaran yang digunakan terlihat manfaatnya dalam pembangunan desa,” ujar Reza.

Reza menambahkan bahwa kebijakan Sutarmidji tidak hanya berdampak pada desanya, tetapi juga dirasakan oleh desa-desa lainnya di Kalbar. Fokus penggunaan anggaran pada indikator desa mandiri terbukti efektif dalam mempercepat pembangunan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa.

“Kebijakan beliau memberikan manfaat nyata bagi banyak desa. Setiap rupiah dari anggaran difokuskan pada pembangunan yang bermanfaat, dan itu terlihat. Pemimpin seperti beliau harus dilanjutkan,” pungkas Reza.

Keberhasilan Sutarmidji dalam memajukan desa-desa di Kalimantan Barat melalui program desa mandiri menjadi warisan penting dalam pembangunan daerah, serta memberikan inspirasi bagi kepemimpinan selanjutnya di Kalbar. [SK]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini