Sekadau,Kalbar (Suara Nusantara) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Kabupaten Sekadau menggelar deklarasi Pilkada Damai 2024 di Taman Lawang Kuari, Minggu sore. Dipimpin oleh Ketua BEM ITKK, Adrian Ahin Kwu, sebanyak 30 mahasiswa berpartisipasi dalam acara ini dengan penuh semangat. Mereka membentangkan spanduk berisi pesan ajakan, “Ayo Masyarakat Kabupaten Sekadau, Kita Dukung Pilkada 2024 yang Damai, Aman, dan Kondusif. Tolak Berita Hoaks dan Segala Bentuk Provokasi, dari Sekadau untuk Indonesia.”
Adrian Ahin Kwu menyampaikan bahwa tujuan dari deklarasi ini adalah untuk mengajak seluruh masyarakat Sekadau turut menjaga kedamaian dan ketertiban selama berlangsungnya Pilkada. “Sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses demokrasi ini berlangsung dengan baik, jujur, dan damai. Pilkada bukan sekadar ajang untuk memilih pemimpin, tetapi juga momen penting untuk meneguhkan nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan integritas,” ujar Adrian dalam sambutannya.
Selain deklarasi, mahasiswa juga membagikan stiker bertema “Sukseskan Pilkada Damai” kepada masyarakat yang melintas di jalan raya sekitar Taman Lawang Kuari. Aksi ini diharapkan menjadi salah satu upaya BEM ITKK dalam mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga suasana Pilkada yang damai dan aman.
Adrian menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. Ia menjelaskan bahwa poin-poin deklarasi yang mereka sampaikan antara lain menjunjung tinggi etika pemilihan, menolak hoaks dan provokasi, berperan aktif dalam sosialisasi Pilkada, mendukung keamanan dan ketertiban, serta menghormati hasil pilihan rakyat.
“Dengan semangat ini, kami mengajak seluruh mahasiswa untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai dan beradab. Deklarasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan panggilan untuk bertindak,” tambah Adrian.
Deklarasi Pilkada Damai oleh BEM ITKK ini menjadi momentum bagi kalangan mahasiswa untuk berperan aktif dalam mendukung jalannya demokrasi yang bersih, aman, dan berintegritas di Kabupaten Sekadau. Melalui aksi nyata dan edukasi kepada masyarakat, mereka berupaya mewujudkan pemilihan yang damai serta menghindari segala bentuk provokasi dan berita bohong (hoaks) yang bisa merusak keharmonisan masyarakat. [SK]