Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) - Banjir yang melanda Kabupaten Kubu Raya terus berlanjut, merendam tiga desa di Kecamatan Sungai Ambawang, yakni Desa Lingga, Teluk Bakung, dan Pancaroba. Banjir yang telah berlangsung selama empat hari ini membuat aktivitas warga lumpuh total.
Salah satu warga terdampak, Sukardi, mengungkapkan bahwa banjir telah merendam pemukiman dan kebun karet, mengakibatkan warga tak bisa bekerja, termasuk dirinya yang sehari-hari menyadap getah karet.
"Sudah sejak banjir pertama kami tidak bisa menorah getah karena kebun terendam banjir. Sulit untuk bekerja dalam kondisi seperti ini," ungkap Sukardi, Jumat (18/10/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa ketinggian air telah mencapai lebih dari satu meter, sehingga menyulitkan mobilitas warga dan mengancam kesehatan mereka. Sukardi berharap ada bantuan, terutama berupa obat-obatan dan bahan pokok, untuk membantu mereka bertahan selama kondisi banjir masih berlangsung.
“Karena aktivitas kami lumpuh total, bantuan sembako sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Selain sembako, warga juga mendesak adanya bantuan medis. Kondisi banjir yang sudah berlangsung lebih dari dua hari menimbulkan kekhawatiran akan munculnya penyakit akibat banjir, seperti diare dan infeksi kulit. Bantuan obat-obatan dinilai sangat krusial untuk mencegah terjadinya wabah penyakit di tengah situasi darurat ini.
Warga Sungai Ambawang saat ini terus berharap perhatian pemerintah dan pihak terkait agar segera memberikan bantuan yang dibutuhkan guna meringankan dampak banjir yang masih menggenangi desa mereka. [SK]
.JPG)
