Ketapang, Kalbar (Suara Nusantara) - Sebanyak 216 hewan peliharaan di Desa Menyumbung, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang mendapatkan vaksin rabies secara gratis.
Aksi tersebut digelar oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Barat, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Ketapang dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia pada 28 September 2024.
Direktur Operasional Program YIARI Ketapang Argitoe Ranting mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya pencegahan dan melindungi hewan peliharaan rabies.
“Termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit tersebut sekaligus meminimalisir risiko penularan kepada manusia,” ucapnya dilansir dari Suaraketapang, Selasa (1/10/2024).
Ia menjelaskan, warga setempat juga diberikan pemahaman mengenai langkah pencegahan rabies serta respon cepat saat menghadapi kasus gigitan atau penularan Rabies dengan melibatkan tim medis dari Puskesmas Sandai san Hulu Sungai.
“Rabies merupakan penyakit zoonosis yang masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama pada daerah-daerah yang terdampak,” jelasnya.
Dia memaparkan, angka gigitan hewan penular rabies (HPR) di Kalbar hingga September 2024 sebanyak 5.232 kasus. Tercatat tujuh korban meninggal dunia.
Kondisi ini menuntut adanya aksi kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi nirlaba, masyarakat, serta media untuk meningkatkan kesadaran dan mempercepat upaya pencegahan.
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan informasi mengenai pencegahan dan pengendalian Rabies dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak usia sekolah dan pemilik hewan peliharaan.
Selain itu, kolaborasi dengan media diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas, sehingga kesadaran mengenai Rabies dapat meningkat di seluruh Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan manusia dan lingkungan. Dengan kerja sama yang kuat, kita bisa bersama-sama memberantas Rabies,” ungkapnya. [SK]