Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) - Perayaan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2024 di Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau resmi dimulai pada Selasa (24/9/2024). Pembukaan BKSN 2024 di Sekadau.
Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Betang Youth Center Sekadau ini dibuka dengan semarak melalui pawai mengelilingi pusat Kecamatan Sekadau Hilir. Pawai tersebut secara resmi dilepas oleh Bupati Sekadau, Aron, diikuti oleh peserta yang antusias.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan berbagai penampilan menarik, sebelum pembukaan resmi yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sekadau, Teresia Lili, mewakili Bupati Sekadau. Kegiatan tersebut disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
Dalam sambutannya mewakili Bupati Sekadau, Teresia Lili menyampaikan bahwa tema BKSN tahun 2024 adalah “Allah Sumber Keadilan, Tuhan Itu Baik Tempat Perlindungan Pada Waktu Kesusahan” yang diambil dari kitab Nahum, bab 1 ayat 7.
“Melalui tema ini, kita diajak untuk menyadari kehadiran Allah yang selalu adil dengan caranya dalam kehidupan manusia dan segala peristiwa yang terjadi. Selain itu, kita juga diajak untuk melihat salah satu sifat Allah, yaitu Maha Adil bagi seluruh ciptaan-Nya,” ujar Theresia Lili.
Pemerintah Kabupaten Sekadau juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Gereja melalui panitia BKSN. Perayaan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen umat Katolik dalam tumbuh bersama, dengan semangat keadilan dan kasih persaudaraan yang berakar dari sabda Allah.
Ketua panitia kegiatan, Teodorus Sutet, menjelaskan bahwa tujuan dari perayaan BKSN ini adalah untuk menggerakkan seluruh umat agar lebih mengenal dan mencintai Kitab Suci. Kegiatan BKSN 2024 akan berlangsung mulai dari tanggal 24 hingga 28 September 2024.
“Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi katakese, lomba pawai, baca kitab suci, cerdas cermat Alkitab, kuis kitab suci, Mazmur, voli umum dan kring, serta bertutur kitab suci,” jelas Teodorus Sutet.
Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian acara berlangsung.
“Sebagai ketua panitia BKSN, saya mengajak kita semua untuk menjaga keamanan bersama, agar kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta menjaga kebersihan,” tutupnya.
Perayaan BKSN di Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau ini diharapkan menjadi momentum bagi umat Katolik untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjadikan Kitab Suci sebagai pedoman hidup dalam membangun keadilan dan kasih di tengah masyarakat. [baim/sk]