Hal tersebut juga nampak di layar monitor Warning Receiver Sistem (WRC) yang ada di kantor TRC BPBD Kabupaten Sanggau yang menampilkan titik lokasi gempa dan kekuatan gempa.
Ketua TRC BPBD Kabupaten Sanggau Tri Sudibyo membenarkan telah terjadi Gempa Tektonik dan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=2.2.
Episenter dengan koordinat 0.4 LU dan 110.21 BT, atau tepatnya di Kabupaten Sanggau pada kedalaman 11 kilometer.
“Untuk jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif,”katanya merilis dari BMKG.
Dampak Gempa Bumi berdasarkan laporan masyarakat, dirasakan di Sanggau dengan intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Rekomendasi BMKG kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sanggau dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan berdasarkan informasi yang didapat dan rekaman CCTV kejadian terdampak di Kecamatan Parindu dan Tayan Hulu, namun hingga saat ini kita masih mengumpulkan data terkait gempa ini,” kata Tri. [SK]