Bupati Sekadau Serahkan Bibit Sawit Unggul kepada Kelompok Tani

Sebarkan:

Bupati Sekadau Aron saat serahkan bibit unggul kepada kelompok tani. SUARANUSANTARA.CO.ID/ist
Sekadau, Kalbar (Suara Nusantara) - Bupati Sekadau, Aron, secara resmi menyerahkan bibit sawit unggul kepada kelompok tani yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau. Acara serah terima yang berlangsung di Penangkaran Benih IP3K CV. Takashima, Dusun Janang Sebatu, Desa Tapang Semadak, Sekadau Hilir, pada Kamis (29/08/2024), menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung peningkatan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae, dalam sambutannya menjelaskan bahwa bantuan bibit unggul kelapa sawit ini merupakan bagian dari Program Unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau yaitu Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K).

“Jenis bibit kelapa sawit yang diserahkan adalah kategori Pre Nursery varietas DxP TN 1 dari Balai Benih PT. Bakti Nusantara yang berpusat di Kepulauan Riau. Namun, proses pembesaran bibit dilakukan di penangkaran yang dikelola oleh CV. Takashima,” ungkap Sandae.

Program ini, lanjutnya, ditujukan kepada kelompok tani yang telah terdaftar dalam Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN). Syarat penerima adalah anggota kelompok tani yang berdomisili di wilayah Kabupaten Sekadau, dengan lahan yang diusulkan berada di dalam wilayah tersebut dan tidak termasuk dalam kawasan hutan.

“Dari tujuh kecamatan, terdapat 176 kelompok tani yang mengusulkan bantuan dengan total luas lahan sekitar 3.700 hektar. Setelah proses verifikasi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), pada tahun anggaran 2024 ini, terakomodir pengadaan 61.620 batang bibit kelapa sawit Pre Nursery yang akan diserahkan kepada 32 kelompok tani di 22 desa di Kabupaten Sekadau, mencakup luas lahan 474 hektar,” jelas Sandae.

Ia juga menambahkan, hingga tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Sekadau telah menyerahkan total 171.000 batang bibit kelapa sawit, dengan cakupan lahan seluas 1.021 hektar. 

“Benih unggul merupakan kunci keberhasilan dalam budidaya kelapa sawit. Dengan penggunaan benih unggul dan teknik budidaya yang tepat, produksi kebun sawit akan optimal, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekebun,” tambah Sandae.
Benih yang disalurkan merupakan varietas unggul dari produsen benih resmi, yang telah melalui proses sertifikasi oleh UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan (UPT-SBP) Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, menegaskan bahwa tujuan utama program IP3K adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Bantuan ini adalah stimulus agar petani pekebun dapat membudidayakan kelapa sawit dengan baik dan benar. Keberhasilan pembangunan kebun sawit terletak pada penggunaan benih unggul, yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau,” ujarnya.

Bupati Aron juga menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program ini, serta perlunya perbaikan untuk kegiatan di tahun-tahun berikutnya. Ia berharap bibit yang telah disalurkan agar ditanam dan tidak dijual, mengingat sawit adalah komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Bupati Aron mengingatkan bahwa kesuksesan program ini memerlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, dan berharap bibit yang diberikan dapat memberikan manfaat maksimal bagi para petani di Kabupaten Sekadau. [baim/r]

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini