Kubu Raya, Kalbar (Suara Nusantara) - Menurunnya curah hujan beberapa hari terakhir di Kubu Raya membuat sejumlah titik panas mulai terlihat.mewaspadai hal tersebut BPBD Kubu Raya telah mengajukan status siaga karhutla guna memudahkan proses penanganan karhutla..jpeg)
Petugas BPBD saat cek lokasi Karhula di Kubu Raya. SUARANUSANTARA.CO.ID/SK
Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya Herry Purwoko mengatakan, langkah cepat ini merupakan antisipasi kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi dan menimbulkan kerugian di berbagai bidang.
“Seperti kita ketahui jika kita dekat dengan Bandara, bahaya jika ada titik api yang muncul namun tidak segera kita antisipasi asapnya tentu menganggu penerbangan,” kata Herry Sabtu (23/03/2024).
Status siaga karhutla ini merujuk pada beberapa waktu lalu dua titik hotspot telah ditemukan, dan membakar lahan di dua desa di Kabupaten Kubu Raya,sumber air pun menjadi kendala proses pemadaman karhutla.
“Pertengahan bulan Maret sudah kamu tetapkan status siaga karhutla, terkait hingga kapan kami masih akan terus melihat kondisi terlebih berdasarkan BMKG Juli curah hujan akan semakin menurun,” terangnya.
BPBD Kubu Raya menegaskan akan terus melakukan patroli bersama stakeholder terkait untuk memonitoring titik api sehingga tidak meluas dan berdampak pada lahan dan pemukiman warga. [sk]
.JPG)
.jpeg)