Sekadau, Kalbar - Dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting dan Gizi Buruk berbagai upaya dilakukan pemerintah diantaranya melalui kegiatan perluasan Safari Gemarikan,kegiatan Perluasan Safari Gemarikan Tahun 2022 di laksanakan di Gedung Kateketik Jalan Merdeka Selatan Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kamis (11/08/2022).Foto Bersama
Kegiatan Perluasan Safari Gemarikan di Kabupaten Sekadau dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio SH. MH,Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Bayu Yudha Pratama,Kabag Ops Polres Sekadau AKP Oloan Sihombing,Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan Kab. Sekadau Drs. Sandae, M.Si,Direktur Pemasaran Dirjen Penguatan Daya Saing Prodak Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan perikanan RI, Erwin Dwiyana SPi. MSc,Kepala Dinas Perikanan dan Kelauatan Prov Kalbar Ir. Herti Herawati, MMA,Tenaga Ahli Komisi IV DPR RI Yesa Putra Pamungkas,Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Ibu Wiwin Atriana S.Sos,Perwakilan Camat Kabupaten Sekadau dan Perwakilan Kepala Desa Kabupaten Sekadau.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Perikanan dan Kelauatan Prov Kalbar mengatakan Dinas-dinas terkait Agar mensuport dalam percepatan penurunan Stunting di kabupaten sekadau ini,Sekadau pada tahun 2020 asupan makanan ikan mencapai 32,41 Kg, ini termasuk cukup tinggi, namun permasalahannya Ikannya itu Cukup mahal yang d jual di pasaran.
"Tujuan Gemarikan ini untuk mencegah Stunting, pada saat ibu hamil di anjurkan mengkonsumsi ikan agar terhindar dari Stunting dan mencerdaskan IQ sehingga IPM nya daerah itu akan Naik,semoga kegiatan ini bisa lebih memotivasi Masyarakat Sekadau untuk lebih banyak makan ikan guna mencerdaskan dan meningkatkan IPM Sekadau,"pungkasnya.
Sementara itu dalam sambutanya wakil Bupati Sekadau mengatakan Di sekadau ini tidak ada laut akan tetapi Sekadau ini ada Sungai, sperti Sungai Sekadau dan Sungai Kapuas,kita memiliki 2 BPI, Balai pengelolaan ikan yang cukup luas di Kecamatan Sekadau Hilir di Kecamatan Nanga mahap,Kita akan menetapkan beberapa desa sebagai penghasil ikan, agar nanati desa² yang tidak ada ikannya bisa kita pasok dari desa penghasil ikan tersebut.
"Gemarikan ini dalam rangka penurunan Stunting sehingga sangat penting kita lakukan,dari 8 aksi kita baru masuk ke dalam tahap 3, kita ketahui Stunting ini bukan hanya faktor internal saja tapi juga faktor eksternal pun harus kita pikirkan,pelaksanaan pembuatan jamban juga termasuk dalam program penurunan stunting ini,kita ketahui bahwa Stunting dipengaruhi oleh tiga hal yaitu pendidikan, ekonomi dan kesehatan,"pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Dandim 1204/Sanggau Letkol INF Bayu Yudha Pratam mengatakan, gemarikan ini di laksanakan dengan tujuan memberikan asupan terutama kepada anak-anak yang mengalami stunting yang kekurangan gizi dan dalam meningkatkan kecerdasan anak-anak karena ikan memiliki protein dan gizi yang luar biasa. Juga bertujuan membangkitkan UMKM agar mampu mengolah dan memasarkan hasil ikannya dengan kualitas yang baik dengan bahan baku potensi lokalnya.
Pada kegiatan tersebut di laksanakan Penyerahan paket dalam rangka perluasan Safari Gemarikan kepada 5 Perwakilan penerima dan Penyerahan Candra mata dari Wakil Bupati Sekadau kepada Direktur Pemasaran Dirjen Penguatan Daya Saing Prodak Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan perikanan RI. (Rls/boim)