Salah satu titik api di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. |
Ditemui usai memimpin Apel Siaga Karhutla Senin (1/3/2022) pagi Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan jika Kubu Raya wilayah terdekat dengan Bandara Internasional sehingga jika banyak ditemukan karhutla tentu jalur penerbangan terganggu.
“Dominan Kubu Raya adalah lahan gambut, sehingga jika tidak di padamkan hingga selesai api tersebut akan hidup kembali dan tentu menimbulkan asap yang megganggu,” tuturnya.
Muda menjelaskan fenomena karhutla bukanlah hal yang baru namun sudah kerap kali ditemukan,adanya hal ini dirinya mengajak semua pihak bersinergi terhadap peristiwa ini.
“Damkar yang ada baik dari tni polri pemerintah dan swasta harus bersinergi, seluruh elemen ditingkat bawah bahkan RT dapat memahami terlebih pada wilayah yang langganan terjadi karhutla,” tambahnya.
Adanya kabut asap yang mulai menyelimuti turut menjadi perhatian khusus, terlebih kini dunia tengah di hadapkan dengan pandemic sehingga Muda mengajak seluruh masyarakat untuk lebih perduli terhadap karhutla dan akibatnya. [SK]